Ilustrasi
Dream - Polisi menembak mati pelaku perampokan Davison Tantono di SPBU, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berinisial SFL ditembak karena berusaha melawan polisi saat diminta mengungkap persembunyian kawannya. SFL ditembak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
" Tersangka atas nama SFL ini melakukan perlawanan dengan merebut senjata api anggota. Kemudian anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak yang bersangkutan," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Selasa 20 Juni 2017.
Kepada polisi, SFL mengaku membuang senjata api yang digunakan untuk menembak Davison di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, polisi telah menangkap dua orang lainnya, masing-masing berinisial NZR dan RCL.
Sebelumnya dikabarkan, polisi telah menangkap tiga orang pelaku lain yakni BTK, TP, dan N. Satu orang pelaku lain, IR ditembak mati lantaran melawan petugas. Total, polisi saat ini sudah mengungkap tujuh orang terkait perampokan di SPBU Daan Mogot.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
