Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Mesir sedang mengembangkan ponsel pertama buatan mereka. Ponsel buatan negara Piramida itu rencananya diluncurkan pada akhir Desember 2017 ini.
Tetapi, proses peluncuran itu harus ditunda gara-gara persoalan sepele.
Kepala SICO Teknologi Mohammed Salem, perusahaan manufaktur yang memproduksi telepon genggam itu, mengatakan baterai ponsel itu telah dicuri.
Sebanyak 15.000 baterai telepon genggam itu dicuri saat pengiriman. Saat ini, kata Salem, polisi sedang menyelidiki masalah tersebut.
Dikutip dari Al Arabiya, Salem mengatakan baterai ponsel tersebut hilang saat pengiriman menuju ke Mesir melalui pelabuhan di pesisir kota Damietta.
Peluncuran tersebut sekarang akan ditunda sampai tanggal yang tidak ditentukan.
Salem tak menyebut apakah perusahan menyiapkan baterai cadangan atau tidak.
Awal bulan ini, ponsel buatan Mesir pertama dipresentasikan dalam kehadiran Presiden Abdel-Fattah al-Sisi dalam pameran perdagangan teknologi regional di New Cairo.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati