Potret Cantik Merthy Kushandayani Istri Sah Teddy Minahasa Yang Dibandingkan Dengan Linda Anita Cepu (Instagram @bhayangkari)
Dream - Merthy Kushandayani, istri Irjen Teddy Minahasa, turut menjadi sorotan setelah sang suami diadili terkait kasus peredaran narkoba.
Hubungan rumah tangga mereka menjadi sorotan karena salah satu saksi yang juga menjadi terdakwa, Linda alias Anita Cepu, mengaku sebagai istri siri Teddy Minahasa.
Dalam persidangan, Linda mengaku telah 15 tahun bersama Teddy. Dia secara blak-blakan mengaku menjadi istri siri dan menjalin hubungan layaknya suami istri pada umumnya.
Karena itulah warganet membandingkan Merthy Kushandayani sebagai istri sah Teddy Minahasa dengan Linda yang mengaku sebagai istri siri.
Foto-foto cantik istri sah Teddy Minahasa itu langsung muncul ke media sosial usai Linda mengaku sebagai istri siri.

Merthy Kushandayani merupakan istri sah Teddy Minahasa. Wanita berhijab itu lahir 46 tahun lalu pada 21 Oktober 1976.
Merthy Kushandayani merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia.
Merthy juga diketahui aktif di Instagram dengan nama akun @merthy76 yang belakangan sudah dinonaktifkan setelah sang suami menjadi tersangka.
Selain itu, Merthy Kushandayani juga mendapat gelar Puti Sibadayu saat Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar). Julukan itu adalah gelar kehormatan dari Tampuak Tangkai Alam Minangkabau.

Merthy Kushandayani dikaruniai dua orang anak dari pernikahannya.
Sebagai ibu Bhayangkari, Merthy Kushandayani aktif dalam memberi edukasi kepada masyarakat.
Melihat penampilan Merthy Kushandayani yang terlihat anggun, banyak yang membandingkannya dengan Linda alias Anita Cepu yang mengaku istri siri Teddy Minahasa.

Nama Anita Cepu adalah nama yang diberikan Teddy Minahasa di kontak WhatsApp.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) beberapa waktu lalu, Linda mengaku memiliki hubungan spesial dengan Teddy Minahasa.
Bahkan Linda mengaku tidur bersama Teddy Minahasa saat di kapal dalam rangka laporan narkoba.
Linda dan Teddy berkenalan di hotel pada 2005 karena Teddy adalah pelanggan spa di hotel tempat Linda bekerja.
Sebelum ditangkap, Linda mengaku sebagai informan polisi terkait penyelundupan narkoba. Linda berusaha mencari informasi selama berbulan-bulan untuk dilaporkan ke polisi.
Linda juga selalu mengetahui jika ada narkoba yang masuk ke dalam negeri. Selain itu, Linda juga memiliki bisnis berupa penjualan barang antik yang dikirim ke Brunei Darussalam. Bisnis tersebut ia lakukan bersama sang suami.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
