Potret Lawas Kehidupan Warga di Perkampung Kumuh Pinggiran Sungai Jakarta Tahun 1976, Warganet Salfok Bentuk WC 'Doyong'

Potret Lawas Kehidupan Warga di Perkampung Kumuh Pinggiran Sungai Jakarta Tahun 1976, Warganet Salfok Bentuk WC 'Doyong'

© Dream

© Dream

Dream – Kawasan pinggir sungai di perkotaan identik dengan kawasan kumuh dan tak teratur. Perlu kerja keras dan kolektivitas dari masyarakat untuk mengentaskan kekumuhan tersebut.

Aktivitas Warga di Bantaran Sungai

Salah satu contoh permukiman kumuh itu berada di sejumlah bantaran sungai yang ada di Jakarta. Kondisi ekonomi yang sulit memaksa mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari di sana.

Dalam sebuah postingan di akun instagram @perfectlifeid, membagikan momen kehidupan warga yang tinggal di bantaran sungai di Jakarta tahun 1976. Dokumentasi lawas yang dia bagikan langsung mencuri perhatian warganet.

Berbagai Aktivitas

© Dream

“Potret nostalgia, melihat warga yang tinggal di bantaran sungai di Jakarta tahun 1976,” tulis @perfectlifeid di kolom caption.

Pasalnya pada tahun tersebut, semua aktivitas seperti mandi, mencuci baju, bermain, bahkan buang air besar juga dilakukan di sungai.

Begini Potretnya

Apalagi sistem sanitasi saat itu tidak terlalu diperhitungkan, jadi masyarakat hidup apa adanya.

Beginilah potret kehidupan mereka saat itu!

© Dream

Kondisi toilet saat itu sangatlah memprihatinkan. Hanya terbuat dari kayu seadanya dan masyarakat setempat memakai secara bergantian. Bagi mereka itu adalah hal yang lumrah lantaran hanya itu yang bisa dipakai.

© Dream

Bahkan ada yang sudah hampir roboh dan tidak layak pakai.

© Dream

Terlihat seorang bocah menghabiskan masa kecilnya di bantaran sungai. Bagi mereka sungai menjadi tempat bermain dan bersenang-senang, menghabiskan waktu dengan teman ataupun keluarga.

© Dream

Potret seorang wanita memegang sebuah ember di tangannya. Mungkin saja dia menggunakan ember tersebut untuk kebutuhan sehari-harinya di sungai.

© Dream

Tertangkap momen seorang pria berjongkok sambil memangku anjing di pahanya.

© Dream

Potret wanita berjongkok dan menopang dagu di tangan kirinya. Memakai baju putih dan kain sarung bercorak merah biru.

Penampakan potret lawas tersebut mengundang berbagai komentar dari warganet.

"Slide 2 wc nya udah doyong, akrobat banget dong bokernya????," tulis akun @_elhace. 

"Perjuangan hidup di ibu kota," tulis akun @desainuswan.

"Tu jamban mpe doyong gt," tulis @wahyu_ardhianto.

"Slide 2 wc nya udah doyong, akrobat banget dong bokernya ????," tulis @_elhace