Potret Menara Namsan Korea Selatan Bernuansa Merah Putih Di HUT Ke-78 RI (sumber: Merdeka.com)
Dream - Kemeriahan perayaan HUT ke-78 RI ternyata tak hanya dirasakan masyarakat di Indonesia. Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negeri, khususnya di Korea Selatan, juga pun dapat merasakan nuansa peringatan Hari Proklamasi di tanggal 17 Agustus kemarin.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul bekerjasama dengan Pemerintah Metropolitan Seoul menyelenggarakan Light Up Red and White di lokasi landmark kota Seoul yaitu Balai Kota dan Menara Namsan.
“ Keduanya merupakan lokasi wisata ternama dan kerap dikunjungi wisatawan lokal serta mancanegara,” ujar Gandi Sulistiyanto, Duta Besar RI di Seoul, Jumat 18 Agustus 2023 dikutip dari Merdeka.com.
Menara Namsan yang merupakan bangunan ikonik di pusat kota Seoul itu disinari lampu Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2023 jam 19.00-23.00 KST.
Selain sinar Merah Putih, di menara yang telah dibangun sejak 4 dekade lalu itu juga menampilkan tulisan ucapan selamat memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, ditayangkan juga logo peringatan 50 tahun persahabatan Indonesia Korea. Dimana tahun 2023 juga menandai peringatan 50 Tahun Hubungan Persahabatan antara Indonesia Korea.
Bertema Persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat, hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel mencapai setengah abad di tahun 2023. Kedepannya, ditargetkan peningkatan people to people diplomacy antara kedua negara.
Menara tersebut merupakan gedung pertama yang dibangun di Korea yang ditujukan sebagai gedung multi fungsi. Meskipun kini banyak gedung yang lebih tinggi, menara ini tetap menjadi destinasi wisata ikonik bagi wisatawan asing maupun domestik.
Sementara di Gedung Balai Kota, sorot lampu berwarna merah putih bersinar pada tanggal 17 Agustus 2023 jam 20.00-22.00 KST.
Di depan Balai Kota yang disoroti lampu merah putih, Duta Besar RI di Seoul bersama istri, Susi A, dan keluarga besar KBRI Seoul menyampaikan ucapan Dirgahayu RI ke-78. Turut hadir juga Wakil Kepala Perwakilan RI, Zelda Wulan Kartika mendampingi.
Dibangun pada tahun 1925, Balai Kota kemudian direnovasi pada tahun 2008. Tim arsitek merancang Balai Kota menjadi gedung yang futuristik dengan menggunakan tenaga surya.
Di tahun 2012, gedung Balai Kota yang lama disambungkan dengan gedung baru yang dilandasi prinsip ramah lingkungan. Gedung baru berisi 70.000 tanaman dari 14 spesies yang berbeda.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib