PPKM Efektif Tekan Kasus Covid-19 di Jawa Timur

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 1 April 2021 19:00
PPKM Efektif Tekan Kasus Covid-19 di Jawa Timur
Jatim mengalami penurunan kasus cukup drastis, terutama pada kematian dokter.

Dream - Jawa Timur sempat menjadi salah satu provinsi penyumbang kasus Covid-19 tinggi di Indonesia. Kondisi tersebut dapat ditekan seiring dengan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menjelaskan Jatim termasuk salah satu provinsi yang menjadi fokus perhatian dalam penanganan Covid-19. Ini karena angka kematian di Jatim, khususnya dokter, cukup tinggi.

" Jawa Timur memiliki angka kematian dokter tertinggi di Indonesia, hal ini perlu menjadi atensi semuanya agar bisa memberikan perlindungan yang lebih optimal kepada tenaga medis," ujar Doni Monardo dalam Rapat Koordinasi Kamis, 1 April 2021.

Setelah dibentuknya Bidang Perlindungan Tenaga Medis, Doni mengatakan, angka kematian para dokter mengalami penurunan. Data kematian dokter pada Januari mencapai 58 kasus, Februari 22 kasus dan Maret hanya ada 2 kasus kematian.

 

1 dari 1 halaman

Kasus Menurun

Pelaksanaan PPKM juga menekan kasus Covid-19 di Jatim secara umum. Meski pada PPKM tahap I Jatim masih mengalami kenaikan kasus positif dan kematian namun saat ini sudah turun dari 7 persen menjadi 1,45 persen.

Per tanggal 31 Maret 2021, terjadi penurunan kasus aktif menjadi 1.933, atau sekitar 1,39 persen kasus. Angka ini sudah di bawah rata-rata nasional dan juga dunia.

Jumlah kasus sembuh di Jatim saat ini sebanyak 127.092 kasus atau sekitar 91,46 persen, Jumlah kematian 9.854 kasus atau sekitar 7,09 persen, lebih tinggi dari pada angka rata-rata nasional dan dunia.

Terkait zonasi, saat ini Jatim tidak lagi memiliki daerah yang masuk dalam zona merah. 30 kabupaten kota sudah masuk dalam zona oranye dan 8 kabupaten kota masuk dalam zona kuning.

Reporter : Radhika Nada

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar