Pria Di Tiongkok Membayar Uang Muka Mobil Toyota Prado Dengan Uang Receh. (Foto: Mynewshub)
Dream – Guo, pria dari Zhengzhou, Tiongkok, menjadi perhatian publik setelah membayar uang muka satu unit mobil Toyota Prado dengan 100 ribu uang logam.
Dilansir dari Mynewshub, Sabtu 26 November 2016, mobil yang diincar Guo ini harganya 497.550 yuan atau sekitar Rp972 juta. Ketika datang di suatu dealer mobil, Guo membawa beberapa kantong yang berisi uang logam dan satu karton berisi uang kertas untuk membeli Toyota Prado dambaannya.
Banyaknya uang logam dan uang kertas ini membuat empat karyawan dealer kaget. Mereka pun menghabiskan waktu selama 12 jam untuk menghitung jumlah uang keseluruhan. Tak disebutkan berapa jumlah persis uang yang dibawa oleh Guo.
Berdasarkan laman Metro, uang koin yang dibawa oleh Guo ini adalah pecahan 1 yuan, 50 sen, dan 20 sen. Sementara itu, uang kertas yang dibawa oleh pemilik toko terigu ini juga pecahannya kecil, yaitu 1 yuan.
Tapi, ada satu hal yang mengagetkan. Guo membayar sisanya dengan kartu bank. Inilah yang diherankan oleh netizen.
“ Lelaki itu membayar kekurangannya dengan kartu. Mengapa tidak membayar sepenuhnya dengan kartu?” tanya seorang netizen keheranan.
Dream - Pria asal Singapura, Lester Ong Boon Lin, melakukan cara unik untuk membayar sebuah mobil yang disengketakan di pengadilan. Dia membayar dealer Exotic Motor sebesar SGD 19.000 atau sekitar Rp 178 juta dengan uang koin berbau ikan busuk.
Dikutip Dream dari laman Straits Times, Kamis 6 November 2014, aksi itu dilakukan karena Ong merasa kesal. Dia merasa tak puas atas putusan hakim yang memerintahkannya membayar Exotic Motor atas sengketa sebuah mobil.
Hakim memerintahkan Ong membayar SGD 11 ribu atau Rp 103 juta karena telah dibantu membayar pajak dan asuransi atas mobil Aston Martin. Ong juga diwajibkan membayar SGD 8 ribu atau sekitar Rp 75 juta atas biaya pengacara.
Ong pun mematuhi perintah hakim itu. Namun hatinya tetap saja dongkol. Sehingga dia membayar kewajiban itu dengan menggunakan uang koin yang berbau ikan busuk. Inilah cara Ong memprotes putusan pengadilan.
Uang itu diserahkan oleh anak buah Ong. Setelah pegawai Exotic Motor menandatangani tanda terima, seorang anak buah Ong mendorong troli yang di atasnya terdapat kotak styrofoam penuh dengan uang koin. Beratnya diperkirakan 350 kilogram.
Uang itu dengan segera dilemparkan ke lantai sehingga berceceran. Sementara anak buah Ong langsung berlalu meninggalkan uang koin yang berserakan.
Pemilik Exotic Motor, Sylvester Tang, mengatakan dealernya menjadi bau busuk gara-gara uang koin Ong yang dikirim pada Selasa sore yang lalu itu. Sehingga banyak pelanggan yang enggan datang ke dealer.
Koin-koin itu kemudian dimasukkan ke kantong-kantong plastik dan ditaruh di bagasi mobil. Tang mengatakan, uang itu akan dikembalikan kepada pengacara Ong –yang merupakan putra pemilik jaringan waralaba nasi lemak terkenal di Singapura itu.
Ong mengatakan aksi pembayaran dengan uang koin itu tidak menyalahi aturan. Namun berdasarkan Undang-undang Mata Uang Singapura, pecahan kurang dari 50 sen tak bisa digunakan untuk pembayaran melebihi SGD 2. Dan Tang mengatakan uang yang dilempar ke lantai dealernya kebanyakan pecahan 20 sen.
Tahun lalu, Ong juga diperintahkan pengadilan untuk membayar Marina Bay Sands lebih dari SGD 24 ribu atau sekitar Rp 225 juta dalam kasus di kasino. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media