Pria di Rusia Saban Tahun Ganti Nama Biar Tak Ditagih Tunjangan Anak

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 18 November 2025 17:47

Ilustrasi (Unsplash/Kelli McClintock)

Dia mengganti nama belakang, nama depan, dan patronimiknya setiap tahun.

DREAM.CO.ID - Seorang bailiff (juru sita) di Tyumen, Rusia, mengungkap trik-trik konyol yang digunakan penduduk setempat untuk menghindari pembayaran utang, termasuk tunjangan anak.

Roman Korenev, Kepala Dinas bailiff yang bertanggung jawab mengumpulkan pembayaran tunjangan anak di Tyumen, baru-baru ini mengungkap salah satu kasus paling mengejutkan sepanjang kariernya dalam sebuah wawancara dengan media Rusia 72.RU.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa seorang pria lokal mengganti nama belakang, nama depan, dan patronimik atau nama pribadi yang berasal dari nama ayah atau leluhur laki-laki setiap tahun, demi menghindari kewajiban membayar tunjangan anak.

Setahun kemudian, pria tak disebutkan namanya itu akan kembali menggunakan nama lamanya dan mengulangi proses tersebut.

1 dari 1 halaman

Tidak jelas berapa lama ia berhasil bersembunyi dari petugas, tetapi usahanya ternyata sia-sia.

“ Ketika seseorang mengganti nama, kantor catatan sipil akan melaporkan informasi itu kepada bailiff, sehingga si penunggak tidak bisa menghindari pembayaran tunjangan anak dengan cara ini,” kata Roman Korenev dikutip dari Oddity Central, Selasa, 18 November 2025.

Selain mengganti nama setiap tahun, adapula yang memalsukan kematiannya sendiri untuk menghindari tunjangan anak. Pria lain bahkan sampai memalsukan tes DNA agar tidak perlu memberikan dukungan finansial untuk anaknya.

Seorang pria lain juga mengaku menderita agorafobia untuk menghindari bailiff memasuki rumahnya. Namun, ternyata si penunggak memiliki dua apartemen, dan salah satunya tetap disita.