Profil Abdul Ghani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Terjaring OTT KPK

Profil Abdul Ghani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Terjaring OTT KPK

" /> © Abdul Ghani Kasuba Merdeka.com

Dream - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Senin, 18 Desember 2023. Selain Abdul Ghani, KPK juga mengamankan beberapa pihak lainnya di DKI Jakarta dan Ternate.

Saat ini, Abdul Gani Kasuba dan beberapa pihak lainnya yang diamankan oleh tim penindakan tengah menjalani pemeriksaan intensif. 

© Abdul Ghani Kasuba Merdeka.com

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, mengatakan OTT yang terhadap pejabat negara di Maluku Utara terkait kasus dugaan korupsi lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa (PBJ).

"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa,"

Profil Abdul Gani Kasuba

Menurut Merdeka.com, Abdul Ghani Kasuba merupakan Gubernur Maluku Utara yang telah menjabat selama dua periode, sejak 2 Mei 2014.

Abdul Ghani lahir di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada akhir 1951.

Riwayat Pendidikan

Abdul Ghani Kasuba menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Khairat hingga Madrasah Mualimin Al-Khairat (setingkat SMA).

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan di Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah.

Jadi Anggota DPR

© Gedung DPR Merdeka.com

Sebelum menjabat Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba pernah terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009. Saat itu, dia diusung Partai Keadilan Sejahtera.

Maju Pilkada

Kemudian, Abdul Ghani Kasuba yang diusung PKS maju Pilkada Maluku Utara pada 2013. Saat itu, ia berpasangan dengan Natsir Thaib. Keduanya berhasil memenangkan Pilkada tersebut.

Pada 2 Mei 2014, Abdul Ghani Kasuba dan Natsir Thaib dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Maluku Utara.

© Abdul Ghani Kasuba Merdeka.com

Pada Pilkada 2019, Abdul Ghani Kasuba kembali maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara.

Kali ini dia berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali. 

Keduanya diusung koalisi PDI-P dan PKPI. Meskipun Abdul Ghani Kasuba masih menjadi kader PKS. Sementara saat itu PKS memilih mengusung adik kandung Abdul Ghani Kasuba, Muhammad Kasuba sebagai calon Gubernur Maluku Utara.

Hasil Pilkada Maluku Utara sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, gugatan akhirnya dimenangkan Abdul Ghani Kasuba dan Al Yasin Ali dengan 176.669 suara atau 31,79%.