Gelombang Anti Israel Di Eropa Semakin Meningkat Setelah Israel Menginvasi Gaza (Daily Mail)
Dream - Demo anti Israel yang dilakukan pengunjuk rasa pro-Palestina telah mengganggu jalannya pertandingan sepakbola di Austria. Pertandingan pra-musim yang mempertemukan klub Israel, Maccabi Haifa, dan tim Prancis, Lille, itu terpaksa dihentikan sebentar.
Diberitakan kantor berita BBC dan Daily Mail, Kamis 24 Juli 2014, laga persahabatan di kota Bischofshofen itu dihentikan ketika pengunjuk rasa masuk ke lapangan sambil melambai-lambaikan bendera Palestina, kata polisi.
Mereka juga menendang pemain Israel. Salah satunya adalah Yossi Benayoun, yang merupakan kapten tim nasional Israel. Sejumlah pemain Maccabi Haffa lainnya akhirnya lari menyelamatkan diri.

Polisi mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu. Atas insiden tersebut, wasit akhirnya terpaksa menghentikan pertandingan ini pada menit ke 86. Diketahui, gelombang anti Israel di Eropa semakin meningkat setelah Israel menginvasi Jalur Gaza, Palestina.
Bulan lalu, UEFA juga mengumumkan bahwa Israel tidak bisa menjadi tuan rumah pertandingan Liga Eropa akibat konflik Israel dengan militan Hamas.
Israel telah melancarkan serangan militer pada 8 Juli dengan tujuan menghentikan serangan roket dari Gaza.
Setidaknya 649 warga Palestina dan 32 tentara Israel, ditambah tiga warga sipil Israel, telah tewas dalam 15 hari terakhir pertempuran. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan