(Foto: Kabarmuslimah.com)
Dream - Memang kita perlu mengetahui bahwa kondisi ibu hamil ini berbeda-beda. Ada yang mampu melaksanakan puasa dan ada yang tidak.
Namun sebaiknya dicoba dahulu untuk berpuasa ketika hamil dan menyusui. Jangan langsung tidak berpuasa tanpa mencoba terlebih dahulu atau sekadar kekhawatiran padahal sejatinya ia mampu.
Jika kekhawatiran itu ada indikasinya, misalnya mual muntah hebat selama hamil maka tidak perlu memaksakan mencoba berpuasa, ia termasuk yang mendapat uzur, yaitu orang yang sakit. Terlebih lagi ada anjuran dari dokter yang terpercaya agar dia sebaiknya tidak berpuasa.
Namun jika mencoba berpuasa dalam keadaan hamil dan menyusui, sebaiknya lakukan dengan cara ini:
- Jadwal makan tetap diatur tiga kali yaitu berbuka, pertengahan malam dan sahur
- Atau sering makan tetapi sedikit-sedikit
- Perbanyak minum dan minuman bergizi
- Tetap beraktivitas seperti biasa dan jangan hanya tidur-tiduran saja
Kisah seorang ibu yang sedang hamil dan mencoba berpuasa ini bisa jadi pelajaran.
© Dream
Sebuah kisah nyata dituturkan oleh dr. Raehanul Bahraen melalui muslimafiyah.com. Ia membuat perbandingan saat istrinya puasa dalam kondisi hamil dan tidak pada kehamilan anak pertama dan kedua.
" Hamil pertama: Istri saya saat hamil 7-8 bulan berpuasa Ramadan pada kehamilan itu hanya berbuka dua hari atau beberapa hari."
" Hamil kedua: Istri saya hamil 8-9 bulan ketika Ramadan, alhamdulillah ketika melahirkan masih dalam keadaan berpuasa jam 11 siang karena tidak sempat berbuka dan sangat lancarnya proses melahirkan yang cepat (hanya kurang dari 5 menit langsung melahirkan, alhamdulillah)."
Kisah selengkapnya baca di sini.
© Dream
Dream - Seorang wanita bernama Zhang berusia 23 tahun, dikategorikan sebagai wanita yang sangat sukar untuk hamil. Namun setelah sekian lama berusaha, akhirnya dia bisa hamil.
Sewaktu kehamilan, dia sentiasa berhati-hati, keluarganya juga menjaganya. Selama hamil dia juga mengalami rasa mual dan muntah, namun demi anaknya, semua ini mampu dilaluinya.
Selama kehamilan, dia juga menjaga hubungan intim dengan suami, kerana takut ini akan mempengaruhi bayi di dalam kandungan. Setelah tiba masanya, akhirnya Zhang melahirkan seorang bayi perempuan dengan proses caesar, pasangan ini tentu sangat bahagia.
Demi kesehatan anaknya, Zhang memilih untuk menyusui bayinya sendiri. Tidak lama selepas itu, Zhang merasa mual lagi dan hamil lagi untuk yang kedua kali.
Setelah mertuanya tahu, tentulah mereka sangat gembira. Ini dianggap sebagai rezeki yang terus-menerus. Namun, setelah dia memeriksa ke dokter, dokter pun sangat terkejut karena merasa apa yang dilakukan Zhang ini sangatlah berbahaya dan menyarankan dia untuk menggugurkan kandungannya segera.
Namun karena keluarga berkeras hati, akhirnya dia pulang dan tidak mengugurkan kandungannya. Setelah hamil 4 bulan, semasa sedang minum air, tanpa sengaja dia tersedak kemudian siapa sangka dia terbatuk dan menyebabkan rahimnya pecah hingga mengalami pendarahan hebat.
Zhang segera dilarikan ke rumah sakit. Namun di tengah perjalanan, dia sudah tidak bernapas lagi. Akhirnya keluarga Zhang kehilangan dua nyawa ibu dan anak sekaligus.
(Sumber: sehinggit.blogspot.co.id)
© Dream
Dream - Seorang wanita harus menderita selama 11 bulan setelah tumor seberat 31,8 kilogram tumbuh di dalam rahimnya. Berat tumor tersebut hampir sama dengan berat 10 bayi yang baru lahir.
Karena kondisinya yang sangat mengkhawatirkan, wanita yang identitasnya dirahasiakan itu akhirnya menjalani operasi pengangkatan tumor.
Sebelum menderita tumor, berat badan wanita berusia 24 tahun itu meningkat tajam. Padahal dia telah melakukan diet.
Penyakitnya baru diketahui setelah dia menjalani tes pemindaian di seluruh tubuhnya.
Ketika keputusan diambil untuk melakukan operasi pengangkatan, tumor itu beratnya sudah mencapai 31,8 kg.
Jika tidak segera diangkat, tumor tersebut bisa menimbulkan gagal jantung karena daging yang tumbuh liar itu akan menindih organ dalamnya.
Tidak itu saja, tumor itu juga menyebabkan wanita tersebut mengalami masalah berjalan, bernapas dan makan.
(Sah/Sumber: Harian Metro)
Advertisement
Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

Tiru Australia, Malaysia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Mengakses Medsos Tahun Depan

Sensasi Menikmati Durian Langsung di Kedai Ucok Medan, Nggak Enak Bisa Diganti