Nggak Pandang Tempat, Viral Ibu-Ibu `Panen` Tanaman Keladi di Kuburan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 13 Februari 2021 15:46

Sebuah Video Ibu-ibu Yang Mencabuti Tanaman Hias Di Kuburan, Beredar Di Media Sosial. (Foto: Akun Instagram @indogramviral)

"Awas ada yang ikut ke rumah," pesan kocak netizen.

Dream – Meski tak seramai beberapa bulan sebelumnya, tren tanaman hias masih tetap berlangsung sampai saat ini. Banyak orang menghabiskan waktu selama pandemi dengan berkebun tanaman hias yang sebetulnya banyak dijumpai di daerah pedesaan atau pinggiran kota.

Setelah para pria yang sengaja keluar masuk hutan mencari tanaman langka, para ibu-ibu ternyata tak susah untuk menemukan tanaman keladi yang punya nama latin Caladium.

Dikutip dari akun Instagram @indogramviral, Sabtu 13 Februari 2021, sebuah video dari Alya Noor yang diunggah ulang oleh akun ini, menunjukkan sekelompok ibu yang ketiban rezeki karena menemukan tanaman keladi di areal pemakaman.

Terlihat seorang ibu berbaju cokelat sedang menggali tanah yang di atasnya tumbuh tanaman keladi di sebuah makam. Ibu ini ingin mencabut keladi yang tumbuh di tengah-tengah makam. Setelah dicabut, tanaman ini diserahkan kepada ibu berbaju pink.

“ Kelakuan ibu-ibu pas nemu bunga yang lagi viral. Nggak pandang tempat. Di kuburan maen sikattt aje,” berikut narasi dari pemilik video.

“ Beli di toko bunga ? Ambil di kuburan ?” tulis @indogramviral.

Viral ibu-ibu mencabuti tanaman hias di kuburan.

1 dari 6 halaman

Komentar Kocak Netizen

Video ini mengundang banyak reaksi dari warganet. Mereka menyayangkan ulah ibu-ibu yang mencabuti tanaman keladi di kuburan.

“ Yaampun maaak , nyari di deket selokan aja ada banyak tuu bungaa,” tulis @mrs_rullistya.

“ Kasian.. Nggak mampu beli, ya, Bu?”

“ Eleh, niatnya dari rumah, ya, Bu,” tulis @kecekibrot.

2 dari 6 halaman

`Awas Ada yang Ngikut`

Tak sedikit pula warganet mengingatkan mereka untuk berhati-hati. Siapa tahu nanti “ ada” yang tidak terima, lalu ikut pulang ke rumah bersama para pencabut tanaman.

“ Ntar tanah tanamannya bawa setan ke rumah, gimana, Bu?” tulis @meorarallone.

“ Nggak sekalian tanahnya, Bu? Biar ngundang yang di sekitar buat ke rumah Anda,” tulis @radikabhaskara.

“ Waduh, apa nggak takut ya tuh pemilik kembangnya ikut ke rumah,” tulis @neng1796.

“ Pas ditanam di rumahnya, baunya melati. Mamam,” tulis @rullyprabu29.

3 dari 6 halaman

Tergiur Harga Mahal, Bapak-Bapak Berburu Janda Bolong ke Tengah Hutan

Dream - Dalam beberapa bulan belakangan ini, tanaman dengan nama bombastis Janda Bolong banyak diburu orang. Tidak hanya para kolektor, banyak masyarakat awam yang mendadak menjadi penyuka tanaman.

Bentuk daunnya yang unik dan sulit didapat membuat harga tanaman bernama Latin Monstera adansonii ini jadi melambung tinggi hingga ratusan juta.

Bayangkan! Untuk Janda Bolong berukuran paling kecil saja harganya bisa mencapai sekitar Rp400 ribu. Bahkan di salah satu toko online, tanaman yang bagian tengah daunnya bolong-bolong ini dibanderol Rp200 juta!

4 dari 6 halaman

Berburu Janda Bolong di Semak Hutan

Banyak orang yang tak menyadari jika tanaman Janda Bolong sebetulnya banyak tumbuh liar. Untuk kalangan masyarakat kota, mungkin tanaman ini jadi terlihat langka.

Melihat peluang yang cukup menggiurkan itu, banyak orang berburu tanaman tropis ini. Bahkan emak-emak ikut mencarinya hingga ke hutan-hutan.

Itulah yang tergambar dalam dua video yang dibagikan oleh akun @makassar_iinfo di Instagram baru-baru ini.

Mereka rela mencarinya di antara semak-semak di hutan.

Dalam video, tampak dua emak-emak mencari tanaman Janda Bolong di hutan. Mereka rela masuk ke dalam semak-semak untuk mendapatkan tanaman tersebut.

Mereka begitu gembira saat menemukan tanaman sultan Janda Bolong.

Terlihat wajah mereka begitu sumringah ketika menemukan tanaman hias tersebut di antara lebatnya semak-semak hutan.

5 dari 6 halaman

Para Bapak Juga Ingin Punya Janda Bolong

Malah bukan hanya emak-emak saja yang sibuk cari tanaman hias tersebut, bapak-bapak juga tertarik untuk menemukan Janda Bolong ini.

Para bapak juga tak mau kalah dalam menemukan Janda Bolong.

Mereka bukan hanya mencari di hutan, tapi sudah merambah hingga ke kebun sawit segala. Tampak seorang bapak tersenyum malu usai mendapat satu Janda Bolong.

Seorang bapak tersenyum setelah menemukan tanaman Janda Bolong.