Siswa di Korea Selatan Gugat Pemerintah Akibat Ujian Berakhir 90 Detik Lebih Cepat

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 30 Desember 2023 08:01
Siswa di Korea Selatan Gugat Pemerintah Akibat Ujian Berakhir 90 Detik Lebih Cepat
Puluhan siswa menuntut pemerintah karena korupsi ujian 90 detik lebih awal

1 dari 10 halaman

Siswa di Korea Selatan Gugat Pemerintah Akibat Ujian Berakhir 90 Detik Lebih Cepat

Siswa di Korea Selatan Gugat Pemerintah Akibat Ujian Berakhir 90 Detik Lebih Cepat © siswa di korea businessinsider.com

2 dari 10 halaman

© puluhan siswa menuntut pemerintah karena korupsi ujian 90 menit lebih awal Freepik.com

Dream – Selain jadi ladang budaya popular seperti K-Pop dan drama Korea, ternyata pendidikan di negara Korea Selatan ini dikenal sangat kompetitif.

3 dari 10 halaman

Sebagai negara paling maju, Korea Selatan terus menggenjot pendidikan pada hasil akademis yang tinggi.

Setiap tahun pemerintah sampai harus menghentikan atau mengalihkan penerbangan selama ujian berlangsung demi mengurangi gangguan.

Banyak siswa mengaku berlomba-lomba memberikan ekstra tenaga hingga mati-matian, agar bisa masuk ke kampus Impian terbaik di negara tersebut.

4 dari 10 halaman

© puluhan siswa menuntut pemerintah karena korupsi ujian 90 menit lebih awal Freepik.com

Pastinya upaya mereka tidak ingin sia-sia sebab adanya kecurangan dan kesalahan apapun dari berbagai pihak lain saat ujian.

5 dari 10 halaman

© siswa di korea businessinsider.com

Kendati demikian, tidak lama ini insiden ujian masuk perguruan tinggi ditutup 90 detik lebih awal jadi buah bibir anak muda di Korea Selatan, Siswa yang tidak terima, menuntut pemerintah dan meminta kompensasi senilai ratusan juta rupiah.

6 dari 10 halaman

Dikutip dari businessinsider.com, sebuah ujian masuk perguruan tinggi yang terkenal dengan sebutan suneung mengalami kesalahan teknis.

Sebanyak 39 siswa menuntut ganti rugi ke pemerintah setelah salah seorang pengawas di Sekolah Menengah Kyungdong tak sengaja menutup ujian lebih cepat.

Dari laporan media lokal, Yonhap, pengawas keliru mengklik bel penutup ujian sebelum waktunya.

Karena insiden itu, para siswa Kyungdong menuntut kompensasi sekitar Rp232 juta per orang.

7 dari 10 halaman

© puluhan siswa menuntut pemerintah karena korupsi ujian 90 menit lebih awal Freepik.com

Pemerintah yang merespons protest para siswa kemudian mengembalikan kertas mereka selama 90 detik saat makan siang. Para siswa hanya diperbolehkan mengisi jawaban soal yang belum terselesaikan, namun tak dengan mengoreksi jawaban dari soal-soal sebelumnya.

8 dari 10 halaman

Dampak

Meskipun demikian, para siswa mengaku kesalahan ini tak setimpal dengan dampaknya.

Para siswa terlanjur kecewa dengan retest yang dilakukan selama istirahat makan siang.

9 dari 10 halaman

Tinggalkan Ruang Ujian

Mereka merasa terganggu dan bahkan ada yang meninggalkan ujian karena merasa putus asa.

10 dari 10 halaman

© puluhan siswa menuntut pemerintah karena korupsi ujian 90 menit lebih awal Freepik.com

Selain tidak memberikan banyak bantuan, retest ini juga disebutkan mengganggu jam istirahat dan membuat para siswa tidak fokus pada ujian berikutnya.

(Laporan: M Bintang Alfan Nur Fauzi)

Beri Komentar