Pura-pura Minta Pasta Gigi, Si Wanita Diperkosa Tetangganya

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 7 Juli 2017 12:02

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Tanpa disadari suami-istri itu, mereka ternyata bertetangga dengan seorang pemerkosa.

Dream - Di zaman sekarang kehidupan kaum wanita bisa dibilang sangat berisiko. Mereka bisa jadi korban pelecehan seksual, bahkan perkosaan, di rumah mereka sendiri.

Nasib tragis itu itulah yang dialami seorang wanita Cina saat berada di rumah sendirian. Dia diduga diperkosa oleh tetangganya sendiri.

Menurut Oriental Daily, wanita yang saat ini berusia 45 tahun itu diperkosa dua kali di rumahnya tahun lalu saat datang ke Singapura untuk mengunjungi suaminya.

Suami wanita itu bekerja di industri konstruksi di Singapura selama 12 tahun. Karena istrinya sedang berkunjung, dia memutuskan untuk menyewa rumah agar bisa tinggal bersamanya selama di Singapura.

Namun, tanpa disadari suami-istri itu, mereka ternyata bertetangga dengan seorang pemerkosa.

1 dari 2 halaman

Berpura-pura Minta Pasta Gigi

© Dream

Pada tanggal 29 Februari 2016, wanita itu berada di rumah sendirian sekitar jam 11 pagi saat suaminya sedang bekerja.

Pada waktu itulah pelaku yang diidentifikasi sebagai Hussein, mengetuk pintu rumah wanita itu sambil memegang sikat gigi.

Rupanya, pria berusia 32 tahun asal Bangladesh itu ingin meminta pasta gigi dari wanita tersebut. Tanpa merasa curiga, wanita itu mengantar pelaku ke kamar mandi untuk mengambil pasta gigi.

Sayangnya, pelaku memanfaatkannya kesempatan tersebut. Dengan cepat dia mengunci pintu kamar mandi dan mendekap wanita itu.

2 dari 2 halaman

Diperkosa Sampai...

© Dream

Merasa kaget, wanita itu meronta dan mencoba melarikan diri tapi pelaku berhasil menurunkan celana wanita itu dan memperkosanya.

Setelah pelaku selesai melampiaskan nafsunya, wanita itu ingin melarikan diri lagi. Tapi pelaku menangkap bahunya untuk mencegah wanita itu melarikan diri.

Pelaku kemudian menarik wanita itu ke kamarnya dan memperkosanya lagi.

Setelah itu pelaku pergi, sementara wanita itu membuat laporan polisi. Kasus tersebut diajukan ke pengadilan pada tanggal 4 Juli 2017 lalu.

Di depan pengadilan, pelaku mengaku tidak bersalah. Kasus tersebut akan dibawa ke pengadilan tingkat tinggi dengan dua tuduhan pemerkosaan.

(Sumber: worldofbuzz.com)