Dream - Ani Yudhoyono akan dimakamkan di dekat pusara Ainun Habibie, istri Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie.
Petugas pemakaman Taman Makam Pahlawan Kalibata, Anshori, mengatakan, makam Ani Yudhoyono dibuat 30 centimeter lebih besar dari biasanya. Ukuran itu untuk mengantisipasi prosesi turun peti.
" Biasanya lebar 120 centimeter, ini kita tambah 30 centimeter untuk mengantisipasi turun peti. Kedalaman makam satu meter tujuh puluh centimeter," kata Anshori kepada Merdeka.com.
Proses penggalian pusara ini, kata Anshori, dilakukan sejak pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB Sabtu, 1 Juni 2019.
Kasubdit Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Makam Pahlawan Nasional dan Taman Makam Pahlawan Nasional, Iri Sapria, lokasi makam ditetapkan di blok M Nomor 129.
" Yang di sini sudah ada yang jelas ibu Ainun (Habibie). Yang lainnya ada para menteri juga mantan menteri," ujar Iri Sapria.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menjadi inspektur upacara pemakaman ibu negera keenam itu.
" Upacara pemakaman Jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono dilaksanakan pada 15.00 WIB, Minggu. Presiden Joko Widodo ( Jokowi) direncanakan menjadi inspektur upacara (irup)," kata Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani.
Dream - Menggunakan kaos hitam lengan panjan dan jeans, Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, takziah di hadapan jenazah Ani Yudhoyono di KBRI Singapura.
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyebut, kedatangan Kaesang terjadi setelah sholat jenazah Ibu Ani di Masjid KBRI Singapura.
" Ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya," kata Andi Arief, melalui cuitannya, Minggu, 2 Juni 2019.
andi arief@AndiArief__Setelah shalat jenazah Ibu Ani di mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya. Anak muda itu sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya @kaesangp .
2,007 Twitter Ads info and privacy
1,174 people are talking about this
" Anak muda itu (Kaesang) sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani," ujar dia.
Penuturan serupa juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Dia menyebut, selain mencium tangan SBY, Kaesang juga dengan takzim hendak mencium tangan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono.
" Tapi, langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," kata Rachland.
Rachland Nashidik@RachlanNashidikKemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang. Ia antri menunggu. Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY. Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu.
4,276 Twitter Ads info and privacy
2,310 people are talking about this
Dream - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan saat-saat terakhir mendampingi Ani Yudhoyono, istrinya, saat dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura.
SBY mengatakan, jelang kepergiaannya, Ani berada dalam kondisi tak sadarkan diri. Kondisi ini, kata SBY, karena Ani Yudhoyono dalam pengaruh obat bius.
" Dokter mengatakan itu sengaja ditidurkan dengan obat bius, sehingga secara logika tidak bisa mendengar lagi," kata SBY, di rumah duka, Minggu, 02 Juni 2019.
Meski demikian, SBY dan keluarga tetap membisikkan kata-kata testimoni, doa, dan harapan bagi Ani. Sebab, keluarga tahu, Ani sedang berjuang keras melawan kanker darah.
" Semua yang kami sampaikan, termasuk yang saya sampaikan, Ibu Ani membalasnya dengan air mata di sudut-sudut matanya," kata dia.
SBY mengatakan, menangis saat mengelap air mata Ani. Di saat itulah, dia berdoa.
" Saya ambil kertas tisu saya bersihkan saya lap titik-titik air matanya yang menggenang. Tetapi air mata saya menetes di keningnya," ujar dia.
SBY mengatakan, sempat berdoa kepada Allah.
" Ya Tuhan inilah bersatunya air mata kami, air mata cinta, air mata kasih, air mata sayang," ucap dia.
Dream - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengenang sosok sang istri, Ani Yudhoyono.
SBY mengaku sangat kehilangan sepeninggal Ani.
" Selamat jalan istri tercinta, goodbye, semoga engkau bahagia di sisi Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa," kata SBY, Minggu, 02 Juni 2019.
SBY menyebut, selama empat bulan, mendampingi siang dan malam Ani, kegigihan melawan kanker darah itu sangat terasa. Meski tahu, penyakitnya sangat berat, ganas, dan agresif.
" Saya berserah, tapi tidak akan pernah menyerah," kata SBY, menirukan Ani.
SBY menyebut, Ani sebetulnya sudah diprediksi akan menyerah pada kondisinya pada sekitar 31 Mei 2019. Kondisi itu karena tekanan sudah berat dan terlihat statistik di layar monitor.
" Tapi, Ibu Ani bertahan selama 24 jam," ucap SBY.
Sejumlah perawat, kepada SBY, menyebut Ani sebagai sosok yang kuat.
SBY mengatakan, meski akhirnya Ani kalah bertahan, dia mengaku bersyukur dan menerima kuasa Tuhan.
" Keputusan itu yang benar, bertahan alam kondisi seperti itu, saya tidak ingin Bu Ani suffering too much," ujar dia.
" Allah bebaskan, terima kasih Tuhan, terima kasih Allah telah membebas Bu Ani dari penderitaannya, yang sepatutnya dia tanggung," ucap dia.
Dream - Annisa Pohan mengunggah aktivitas Ani Yudhoyono saat menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura. Dalam video tersebut, Ani sedang duduk dan menggerakkan kakinya di pedal.
" 15 Mei 2019. Di sini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar," kata Annisa, Sabtu, 2 Juni 2019.
Annisa mengatakan, kegiatan berolahraga ringan itu dilakukan di malam hari. Ani, kata Annisa, sangat semangat untuk dapat kembali berjalan.
" Terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok," ujar dia.
Ani dalam video itu, tampak mengatakan gerakan memainkan pedal itu untuk melancarkan aliran darah. Sebab, selama menjalani perawatan kaki Ani tampak bengkak.
Ani menjalani aktivitas itu dengan penuh semangat.
Tapi, Annisa tidak menyangka tidak lama setelah itu kondisi Ani kembali turun.
" Ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo," ucap dia.
" Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi," kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN