Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi (liputan6.com)
Dream - Kuasa hukum Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Erman Umar, angkat bicara soal adanya informasi 'rekening gendut' atas nama kliennya setelah insiden pembunuhan Brigadir J.
" Kalau masalah rekening, saya dengar itu bukan rekening pribadi (Bripka RR)," kata Erman Umar, kepada wartawan Selasa, 13 September 2022.
Erman mengatakan rekening tabungan atas nama Bripka RR tersebut dibuat oleh Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Pembuatan rekening oleh Putri atas nama Bripka RR dikarenakan ajudan Ferdi Sambo tersebut mendapatkan tugas dan tanggung jawab untuk mengurus kebutuhan rumah tangga dari rumahnya di Magelang.
" Yang isi ibu Putri. Untuk kepentingan ADC, untuk kebutuhan anak di Magelang, untuk kebutuhan rumah tangga di Magelang," ujarnya.
Dari informasi, lanjut Erman, rekening tabungan atas nama Bripka RR sudah dibuat Putri sejak tahun 2021. Sementara kuasa penggunaan termasuk yang memegang kartu ATM dan pin m-banking dikendalikan sepenuhnya oleh Putri.
" Yang menggunakan ibu PC, bukan RR. Nanti kan ada rekening lain nanti dikirim sama bu PC. Nih ada kebutuhan berapa, si anu yang menyampaikan kebutuhan di Magelang bulan ini sekian. Nanti PC yang ngirim," tuturnya.
Meski begitu, Erman tidak mengetahui berapa jumlah pasti isi rekening tersebut. Yang pasti, mencapai ratusan juta.
" Gak tahu. Pokoknya ratusan Rp300 juta. 2021 itu diminta buka rekening setelah itu buka rekening ATM sama buku rekening sudah diserahkan kepada Bu PC," ungkapnya.
Sumber: merdeka.com
Dream - Temuan baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J diungkap oleh kuasa hukum keluarganya, Kamaruddin Simanjuntak. Dia membeberkan adanya kejanggalan transaksi uang yang keluar dari empat rekening milik Brigadir J.
Kamarudin menuding transaksi tersebut dilakukan pihak Irjen Ferdy Sambo. Dia menyebut nilai transaksi itu mencapai Rp200 juta.
" Ada empat rekening dari pada almarhum ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan," kata Kamaruddin kepada wartawan, Selasa 16 Agustus 2022.
Dia menambahkan, temuan tersebut harus ditelusuri pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kamaruddin mengungkapkan keheranannya bahwa di dalam rekening milik Brigadir J, masih adanya transaksi pada 11 Juli 2022. Sedangkan almarhum Brigadir J telah meninggal pada 8 Juli 2022.
" Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yg saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang enggak kejahatannya?" ucap Kamaruddin.
" Itu masih transaksi orang mati, mengirimkan mengirim duit, nah terbayang enggak kejahatannya. Orang mati dalam hal ini almarhum transaksi uang, mengirim duit ke rekeningnya salah satu tersangka. Ajaib toh, nah itulah Indonesia," tambah dia
Kamaruddin tidak menyebut siapa penerima uang dari empat rekening milik Brigadir J. Namun dia mencatat, bahwa total uang yang berhasil terkuras senilai Rp200 juta dan itu mengalir ke salah satu tersangka.
" Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka. Rp200 juta. Nah itu nanti biar diumumkan oleh (polisi), kalau saya yang umumkan nanti kesannya mereka ndak kerja," sebutnya.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Ferdy Sambo disebut sempat memberikan uang kepada Bripka RR alias Ricky Rizal. Uang diberikan setelah penembakan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
" Ini kan (uang) setelah skenario Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang," kata Kuasa Hukum Bripka RR, Erman Umar.
Peristiwa ini terungkap dalam BAP Bripka RR. Dalam BAP itu, Sambo disebut memberikan uang dengan dalih berterima kasih sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
" Kalimatnya dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan Bripka RR) yang saya baca itu 'Karena Kalian Sudah Menjaga Ibu'. 'Nih ada uang' tetapi kalimatnya bukan ini. Dalam BAP yang saya baca itu karena dia sudah menjaga ibu, bukan karena masalah (pembunuhan berencana)," kata Umar.
Namun demikian, Umar tidak menutup kemungkinan apabila keterangan yang disampaikan Bripka RR terkait pemberian uang itu disanggah dalam BAP Ferdy Sambo.
" Tapi itu bisa saja (berbeda). Itu Sambo bisa seperti itu, pasti beda-beda itu dalam BAP," terangnya.
Meski begitu, Erman memastikan uang tersebut tidak diterima oleh Bripka RR. Karena ketika disodorkan, uang tersebut langsung diambil kembali oleh Ferdy Sambo dan baru akan diberikan apabila kasus dihentikan.
" Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah (uang itu). Tapi disebut juga Pak Sambo kan enggak ngakuin. Waktu rekonstruksi seingat saya agak beda," ujarnya.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN