KRL Bekasi Gangguan, Penumpang Diimbau Naik Transportasi Lain

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 9 Juni 2016 10:11
KRL Bekasi Gangguan, Penumpang Diimbau Naik Transportasi Lain
Aksi tawuran warga membuat sistem persinyalan terganggu dan kaca kereta pecah.

Dream - Perjalanan KRL di lintas Bekasi terganggu. Hal ini diakibatkan oleh tawuran warga dan kebakaran yang mengenai kabel persinyalan.

" PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengatakan memohon maaf atas adanya gangguan operasional yang terjadi di lintas Bekasi dampak dari tawuran warga dan kebakaran yang mengenai kabel persinyalan," kata Kepala Humas KCJ, Eva Chairunisa, di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 9 Juni 2016.

Eva mengatakan pada pukul 06.17 kabel persinyalan terbakar akibat oknum warga membakar sampah di bawah jalan layang Kranji di KM 22+9 antara Stasiun Cakung-Stasiun Bekasi. Hal ini mengakibatkan sistem persinyalan terganggu untuk sementara waktu.

" Perjalanan dari Cakung-Bekasi atau sebaliknya sempat tidak dapat dilalui," kata dia.

Pemicu lain, lanjut Eva, adalah terjadinya tawuran antar warga di antara Stasiun Bekasi-Stasiun Klender pada pukul 06.35 WIB. Akibatnya perjalanan kereta kembali mengalami gangguan.

" Akibat peristiwa ini, perjalanan KRL dari Bekasi sempat beroperasi sampai Stasiun Cakung," kata dia.

Tak hanya itu, kata Eva, KA 1313 di Stasiun Klender Baru juga menjadi sasaran tawuran warga. Satu kaca pintu pecah. Untunglah tak ada korban dalam kejadian ini.

" Dampak pelemparan tersebut KRL tidak dapat dioperasikan lantaran harus masuk dipo untuk perbaikan dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memperbaikinya," kata dia.

Eva menambahkan, saat ini, dua jalur lintas Jakarta Kota dan sebaliknya bisa dilalui, tapi masih terdapat antrean KRL yang menyebabkan waktu tempuh yang lebih panjang karena beberapa jalur sempat tak dapat dilalui KRL akibat terbakarnya kabel sinyal dan tawuran warga.

" Saat ini, perangkat persinyalan masih proses perbaikan dampak dari kebakaran," kata dia.

Eva menghimbau bagi penumpang lintas Bekasi yang tergesa-gesa menuju tempat tujuan agar menggunakan moda transportasi lain dan dapat melakukan pengembalian tiket pada loket yang tersedia apabila telah melakukan transaksi.

Sementara itu, pengguna jasa yang akan tetap menggunakan jasa KRL juga dihimbau agar tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk naik apabila kereta telah penuh dan menunggu perjalanan KRL selanjutnya.

" KCJ mengecam keras aksi tawuran yang berdampak fatal dan mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api serta meminta pihak berwajib agar segera menangkap oknum warga yang melakukan pembakaran tersebut," kata dia.

Beri Komentar