Dream - Salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Ramlan Butar Butar tewas. Penyebabnya, dia mengalami luka parah di bagian kaki akibat tembakan polisi.
" Iya, sudah tewas," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.
Iriawan menjelaskan Ramlan tewas akibat peluru tajam mengenai pembuluh darahnya. Alhasil, darah mengalir dari kakinya.
" Ramlan Butarbutar meninggal karena dua tembakan di kaki, kena pembuluh darah," ucap dia.
Sementara, satu pelaku lain diketahui bernama Erwin Situmorang. Iriawan mengatakan Erwin juga tertembak di kaki dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Saat ditangkap, kedua pelaku melawan menggunakan senjata api. Iriawan mengatakan senjata itu dibeli dari Depok.
" (Senpi) dapat dari Depok dengan harga Rp200 juta," ujar dia.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menuturkan komplotan Ramlan diketahui sebagai spesialis barang berharga. Mereka kerap melakukan perampokan di sejumlah tempat.
" Ini ciri-ciri kelompok spesialisasi barang berharga seperti emas, mobil tidak, karena bukan ahlinya," ucap dia.
Dream - Tim gabungan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Depok menangkap dua dari lima orang pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur.
Dua pelaku berinisial RBB dan ES ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Kalong RT 08 RW 02 Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi pada Rabu pukul 14.50 WIB.
" Dari hasil analisis CCTV telah disimpulkan bahwa pelaku adalah Ramlan Butar Butar," ujar Kepala Bidangan Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.
Argo mengatakan hasil analisis tersebut sesuai dengan keterangan PN. PN sendiri merupakan satu dari lima pelaku perampokan Pulomas yang tertangkap lebih dulu.
Dari PN pula, polisi mendapatkan keterangan lokasi RBB dan ES dan langsung melakukan pelacakan. Saat pelacakan dijalankan, RBB dan ES ternyata berada di lokasi kontrakan.
" Saat akan dilakukan penangkapan, kedua tersangka berusaha melaukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan represif dengan melepaskan tembakan di bagian kaki tersangka," kata Argo.
Dari tersangka ES, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang Rp3,4 juta, 4 lembar uang Thailand, ponsel Nokia warna hitam, ponsel merek Cina, STNK Yamaha Jupiter MX nomor polisi B 6769 FIX atas nama Siti Maria, Jaket Kulit warna hitam, tas warna cokelat, dan topi warna abu-abu.
Sementara dari tersangka RBB, polisi menyita uang Rp6,3 juta, jam Rolex warna silver, topi hitam, dua unit ponsel Samsung, satu unit BlackBerry hitam, kunci motor Yamaha, kunci motor Honda, kacamata, jaket, dan kemeja warna putih gading.
Lebih lanjut, Argo mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yaitu Yus Pane dan Sinaga.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur