Rasulullah Berwasiat kepada Umatnya agar Menahan Amarah, Ini Dia Hikmah yang Bisa Kamu Dapatkan

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 3 Juli 2024 14:36
Rasulullah Berwasiat kepada Umatnya agar Menahan Amarah, Ini Dia Hikmah yang Bisa Kamu Dapatkan
Rasulullah saw juga telah memerintahkan kepada umatnya untuk menahan amarah.

1 dari 21 halaman

Rasulullah Berwasiat kepada Umatnya agar Menahan Amarah, Ini Dia Hikmah yang Bisa Kamu Dapatkan

Rasulullah Berwasiat kepada Umatnya agar Menahan Amarah, Ini Dia Hikmah yang Bisa Kamu Dapatkan © Wasiat Rasulullah untuk menahan amarah dan hikmah yang bisa didapatkan. Freepik.com

2 dari 21 halaman

Dream - Marah menjadi sikap yang wajar dialami oleh setiap orang. Biasanya amarah ini muncul ketika ada suatu masalah yang hingga membuat emosi seseorang tidak terkendali dengan baik.

Sehingga, kekesalan yang dirasakan itu akhirnya diungkapkan dalam bentuk kemarahan.

Namun, alangkah lebih baik jika sahabat Dream bisa menahan amarahnya. Karena marah bisa menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain.

Bahkan, Rasulullah saw juga telah memerintahkan kepada umatnya untuk menahan amarah.

3 dari 21 halaman

© Wasiat Rasulullah untuk menahan amarah dan hikmah yang bisa didapatkan. Pexels.com

Karena menahan lebih baik daripada meluapkannya. Di mana ada berbagai hikmah yang bisa kamu dapatkan.

Nah, berikut adalah beberapa hikmah menahan amarah dan dalilnya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 21 halaman

1. Dijauhkan dari Murka Allah SWT

Hikmah yang pertama dengan menahan amarah adalah dijauhkan dari murka Allah SWT.

Bahkan, hal ini telah dijelaskan dalam hadis dan Rasulullah saw mengatakan 'jangan marah' sebanyak tiga kali.

" Dia (Abdullah bin Amr) bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, " Apa sesuatu yang bisa menjauhkanku dari murka Allah SWT?" Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda, " Jangan marah." (HR Ahmad)


5 dari 21 halaman

Lalu, dalam riwayat lainnya, Rasulullah saw mengulangi nasihatnya sebanyak tiga kali:

" Jangan marah."

6 dari 21 halaman

2. Allah SWT Menutupi Aibnya di Hari Kiamat

Menahan amarah tentu bukanlah perkara mudah. Namun, jika sahabat Dream mampu menahannya, insya Allah kamu akan mendapatkan hikmahnaya.

Yakni Allah SWT akan menutupi aib kamu di hari kiamat dan diberikan keamanan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:


7 dari 21 halaman

" Siapa yang meninggalkan amarahnya, Allah akan tutup aurat (kesalahan/kekurangan/aib)-nya. Siapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu melakukannya, Allah ‘azza wa jalla akan memenuhi hatinya dengan rasa aman pada hari kiamat." (HR. Ibnu Asakir)

8 dari 21 halaman

© Wasiat Rasulullah untuk menahan amarah dan hikmah yang bisa didapatkan. Pexels.com

9 dari 21 halaman

3. Lebih Hebat daripada Orang yang Bergulat

Orang yang mudah marah biasanya berpotensi menimbukan dampak lainnya. Seperti bertengkar hingga adu fisik. Hal seperti ini justru akan membuat masalah semakin panjang.

Sedangkan dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa orang yang bisa menahan amarahnya, maka ia lebih hebat daripada orang yang bergulat. Rasulullah saw bersabda:

" Orang yang kuat bukan yang jago dalam bergulat, tetapi yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah." (HR. Bukhari Muslim)

10 dari 21 halaman

4. Amarah Adalah Awal Keburukan

Hikmah berikutnya dari menahan amarah adalah karena marah menjadi awal dari keburukan.

Jadi, jika sahabat Dream merasa sebagai seseorang yang sulit menahan amarah, belajarlah menahannya mulai dari sekarang.

Karena menahan amarah bukan berarti kamu kalah. Tetapi kamu sudah bersikap dewasa dan bijak dalam menghadapi suatu masalah.

11 dari 21 halaman

Ini tentunya juga akan menjadi contoh yang baik bagi orang-orang sekitar.

Rasulullah saw bersabda:

" Marah adalah awal segala keburukan." (Muttafaq Alaih)

12 dari 21 halaman

Cara Meredam Amarah Ala Rasulullah

Cara Meredam Amarah Ala Rasulullah © Wasiat Rasulullah untuk menahan amarah dan hikmah yang bisa didapatkan. Pexels.com

Menurut ajaran Islam dan teladan dari Rasulullah SAW, ada beberapa cara untuk meredam amarah:

13 dari 21 halaman

1. Mengucap Ta'awudz (Audzubillah min asy-syaithanir rajiim)

Rasulullah saw bersabda:

" Jika salah seorang di antara kalian marah, hendaklah ia membaca 'Audzubillah min asy-syaithanir rajiim' (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk)." (HR. Bukhari dan Muslim)

14 dari 21 halaman

2. Diam

Ketika marah, maka sahabat Dream disarankan untuk diam. Rasulullah saw bersabda:

" Jika salah seorang di antara kalian marah, hendaklah ia diam." (HR. Ahmad)

15 dari 21 halaman

© Doa agar menang lomba yang penting dibaca sebelum maju bertanding. Freepik.com

16 dari 21 halaman

3. Berwudhu

Marah adalah bentuk api yang berasal dari setan. Rasulullah saw bersabda:

" Sesungguhnya marah itu berasal dari setan, dan setan itu diciptakan dari api. Api hanya bisa dipadamkan dengan air, maka jika salah seorang di antara kalian marah, hendaklah ia berwudhu." (HR. Abu Dawud)

17 dari 21 halaman

4. Mengubah Posisi

Jika seseorang marah dalam posisi berdiri, maka hendaknya ia duduk. Jika masih marah, hendaknya ia berbaring. Rasulullah saw bersabda:

" Jika salah seorang di antara kalian marah saat berdiri, hendaklah ia duduk, karena itu akan meredakan marahnya. Jika tidak, hendaklah ia berbaring." (HR. Abu Dawud)

18 dari 21 halaman

© Doa wudhu membasuh muka dan sunah-sunahnya. Shutterstock.com

19 dari 21 halaman

5. Mengingat Keutamaan Menahan Amarah

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

" Dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang lain, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali 'Imran: 134)

20 dari 21 halaman

6. Mengubah Fokus atau Pergi dari Tempat Tersebut

Kadang-kadang, meninggalkan situasi atau tempat yang memicu kemarahan dapat membantu meredam emosi.

Karena jika kamu terus berada di kondisi tersebut, maka kamu akan kesulitan untuk menenangkan diri. Bahkan bisa semakin meningkatkan rasa marah.

21 dari 21 halaman

© Wasiat Rasulullah untuk menahan amarah dan hikmah yang bisa didapatkan. Pexels.com

Dengan mengikuti teladan dan nasihat dari Rasulullah saw ini, diharapkan kita bisa lebih baik dalam mengendalikan dan meredam amarah.

Beri Komentar