Ratu Elizabeth II Ternyata Pernah Undang Grup Nasyid, Lagunya Tersohor sampai Indonesia

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 10 September 2022 08:38
Ratu Elizabeth II Ternyata Pernah Undang Grup Nasyid, Lagunya Tersohor sampai Indonesia
Grup nasyid Raihan asal Malaysia ternyata pernah bertemu sang Ratu.

Dream - Dengan masa bertahta selama 70 tahun, tak mengherankan jika mendiang Ratu Elizabeth II yang meninggal di usia 92 tahun memiliki banyak kenangan. Tak hanya bagi Inggris, banyak negara yang dikunjunginya memiliki cerita tersendiri dari Ratu yang meninggal dunia pada (Kamis, 8 September 2022) waktu setempat.

Meninggal di Istana Balmoral, di Skotlandia, mangkatnya sang Ratu membuat banyak tokoh dunia menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga kerajaan.

Selain dari kalangan pemerintahan atau tokoh dunia, grup Nasyid asal Malaysia yang karya-karyanya juga tersohor sampai ke Indonesia turut menyampaikan bela sungkawa.  

Tak banyak yang tahu, grup nasyid Raihan asal Malaysia ternyata pernah bertemu langsung dengan sang Ratu. Laman World of Buzz memberikan bukti sebuah foto lawas Ratu Elizabeth bertemu dengan penguasa Kerajaan Inggris dan negara persemakmuran itu.

1 dari 6 halaman

Grup nasyid Raihan membagikan foto mereka saat berbincang dengan mendiang Ratu di Studio Synchrosound, Petaling Jaya, Malaysia.

Meski tidak disebutkan tanggalnya, Harian Metro mengabarkan bahwa mendiang Ratu Elizabeth II bertemu dengan grup Raihan pada 1998.

ratu elizabeth ii bertemu raihan

Percakapan itu sangat berarti bagi Raihan karena mendiang Ratu Elizabeth II secara pribadi mengundang mereka untuk tampil di pertemuan kepala pemerintahan Persemakmuran di Edinburgh, Skotlandia.

“ Raihan pernah dijemput Ratu Elizabeth II untuk buat persembahan nyanyian di mesyuarat ketua ketua kerajaan komanwel di Edinburgh. Gambar di atas adalah sewaktu Raihan menerima kunjungan Ratu Elizabeth II di studio synchrosound, Petaling Jaya,” tulis akun Instagram @raihannasheedofficial. 

2 dari 6 halaman

Ratu Elizabeth II Tutup Usia, Segini Harta Kekayaannya

Dream - Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis 8 September 2022, waktu setempat.

Ratu Elizabeth II yang memimpin takhta Kerajaan Inggris selama 70 tahun ini akan mewariskan sejumlah kekayaan kepada penerusnya. Nilai warisan tersebut mencapai lebih dari US$447 juta atau sekitar Rp6,6 triliun berupa aset pribadi.

Dikutip dari New York Post, sebagian besar kekayaan Ratu Elizabeth II ini akan diwariskan kepada Pangeran Charles ketika dia dinobatkan sebagai raja.

Warisan Ratu Elizabeth II dalam aset pribadi itu sebagian besar berasal dari investasinya, koleksi seni, perhiasan, dan kepemilikan real estat, yang meliputi Rumah Sandringham dan Kastil Balmoral.

3 dari 6 halaman

Ratu sebelumnya juga mewarisi hampir US$70 juta atau sekitar Rp1 trilun kekayaan dari Ibu Suri ketika meninggal pada tahun 2002.

Ini termasuk investasi dalam lukisan, koleksi perangko, porselen halus, perhiasan, kuda, dan bahkan koleksi telur Faberge yang berharga. Lukisan dalam koleksi termasuk karya Monet, Nash, dan Carl Fabergé.

Warisan kekayaan Ratu Elizabeth II sebagian besar merupakan milik Royal Firm kerajaan. Kekayaan senilai USD 28 miliar yang pernah disebut oleh anggota keluarga kerajaan Inggris seperti Raja George VI dan Pangeran Philip sebagai " bisnis keluarga" .

Berikut adalah sumber kekayaan Ratu Elizabeth II:

4 dari 6 halaman

Sovereign Grant

Setiap tahunnya, Ratu Elizabeth II mendapatkan sejumlah kekayaan dari pembayar pajak yang disebut Sovereign Grant. Sejumlah kekayaan itu berasal dari perbendaharaan dan didanai oleh pembayar pajak.

Terdapat kesepakatan yang sudah lama disetujui yaitu Ratu berhak mendapatkan sejumlah kekayaan sebagai imbalan atas menyerahkan semua keuntungan dari Crown Estate, sebuah perusahaan properti keluarga Kerajaan.

Setiap tahun, Ratu Elizabeth II mendapatkan sejumlah uang yang setara dengan 25 persen keuntungan dari Crown Estate.

Sovereign Grant mengeluarkan uang sebesar US$107,1 juta atau Rp1,59 triliun pada tahun 2019 kepada Ratu. Sebagai informasi, Sovereign Grant membayar untuk perjalanan keluarga, pemeliharaan istana & utilitas, dan gaji pegawai Kerajaan.

5 dari 6 halaman

Penghasilan Pribadi

Kekayaan Kerajaan Inggris juga berasal dari Privy Purse, yang merupakan penghasilan pribadi Ratu. Uang itu berasal dari Duchy of Lancaster, sebuah tanah dan aset lainnya yang telah ada di keluarga Kerajaan selama ratusan tahun.

Aset ini memiliki nilai sebesar US$715 juta atau Rp10,64 triliun. Sebidang tanah seluar 18.433 hektare ini terdiri dari properti perumahan, komersial, dan pertanian.

Pada tahun 2019, Privy Purse menghasilkan US$27 juta atau Rp402 miliar. Menurut laman Keluarga Kerajaan Inggris, jumlah ini membantu pembiayaan dari Sovereign Grant.

6 dari 6 halaman

Aset Berharga

Tidak hanya itu, Ratu juga memiliki aset berharga lainnya yang menambahkan pundi-pundi kekayaan. Seperti memiliki Balmoral dan Sandringham Estates koleksi seni yang besar dan aset berharga lainnya yang telah diturunkan dari raja sebelumnya.

Masih banyak juga nilai aset yang sulit untuk diperkirakan harganya. Seorang pakar keuangan Kerajaan mengatakan kepada The Journal bahwa anggota keluarga Kerajaan adalah " jutawan, bukan miliarder."

Pada 2016, The Sunday Times memperkirakan kekayaan bersih Ratu Elizabeth II sebesar US$442,92 juta atau Rp6,59 triliun.

Beri Komentar