Rayakan Hari Buku Nasional, TikTok Ajak Komunitas Bangkitkan Semangat Membaca lewat #SerunyaMembaca

Lewat format video singkat dan siaran langsung, TikTok membuka peluang bagi pecinta literasi untuk berbagi ulasan buku, karya tulis, hingga rekomendasi bacaan. Platform ini juga memungkinkan penulis untuk terhubung dengan pembaca, komunitas membaca untuk saling menginspirasi, dan penerbit independen menjangkau audiens yang lebih luas secara kreatif.

Tahun ini, TikTok menyoroti kisah tiga sosok inspiratif yang telah memanfaatkan platform ini untuk menghidupkan semangat literasi di komunitas masing-masing:

Syarif (@menceriakan): Membangun Klub Buku “ Torang Baca” di Jayapura

Kreator asal Jayapura, Syarif, aktif membagikan konten seputar buku—mulai dari ulasan, rekomendasi, hingga informasi tempat baca menarik. Melalui tagar #BookTok, ia terhubung dengan pencinta buku dari berbagai daerah dan menginisiasi pendirian klub buku “ Torang Baca” di Jayapura. Klub ini menjadi ruang diskusi yang inklusif untuk mendorong minat baca generasi muda.

“ Bagi saya, membaca adalah cara membangun imajinasi dan cara pandang. Lewat TikTok, saya ingin menunjukkan bahwa membaca itu menyenangkan dan mampu mengubah hidup,” ujar Syarif.

Indra Dwi Prasetyo (@indradwiprasetyoofficial): Menyebarkan Nilai Membaca lewat Buku dan TikTok

Indra, penulis buku Dewasa Tak Seseram Isi Kepalamu, menggunakan TikTok untuk berbagi pemikiran dan rekomendasi bacaan yang relevan bagi generasi muda. Berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat, Indra percaya bahwa membaca membentuk karakter dan memperluas wawasan.

“ Membaca bisa membawa kita ke tempat yang belum pernah kita bayangkan. Saya berharap, apa yang saya bagikan di TikTok bisa menjadi semangat bagi generasi muda untuk terus belajar dan bertumbuh,” katanya.

patjarmerah (@patjarmerah_id): Hadirkan Festival Literasi dan Pasar Buku Keliling Nusantara

Melalui festival literasi keliling dan pasar buku, patjarmerah menjadi ruang temu kreatif bagi penulis, penerbit, pembaca, hingga pelaku industri buku. Untuk menjangkau audiens lebih luas, patjarmerah hadir di TikTok dengan konten rekomendasi buku dan informasi kegiatan mereka. Buku-buku hasil kurasi juga tersedia di Kedai Patjarmerah (Pos Bloc Jakarta) dan TikTok Shop by Tokopedia.

“ Kami ingin menunjukkan bahwa membaca adalah pengalaman yang hangat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kehadiran kami di TikTok membantu memperluas jangkauan dan mendorong interaksi yang membangun minat baca,” ujar Windy Ariestanty, pendiri Festival Literasi patjarmerah.

Melalui ketiga kisah tersebut, TikTok mengajak seluruh komunitas untuk terus menyebarkan semangat #SerunyaMembaca. Siapapun dapat berpartisipasi dengan berbagi ulasan buku, cerita inspiratif, hingga kegiatan seru bersama komunitas membaca mereka.

Kunjungi tagar #SerunyaMembaca di TikTok untuk menemukan lebih banyak konten literasi yang menginspirasi!