Rel LRT Jabodebek (Foto: Instagram @jokowi)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah rel Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang melengkung di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan, ke akun instagramnya.
Jokowi mengatakan, rel LRT itu rumit, karena melayang di atas flyover dan melengkung.
Tapi, Jokowi bersyukur desain dan pengerjaan rel itu sukses karena insinyur muda, Arvila Delitriana. Sosok lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu berhasil merancang jembatan menakjubkan dan tersambung dengan presisi.
" Bayangkanlah kehebatan konstruksi ini: membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter dan menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton atau setara dengan lebih tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali," kata Jokowi.
" Besi yang digunakan sejumlah 2.929,7 ton atau setara dengan lebih lima kali berat pesawat Airbus A-380," ujar dia.
Atas sejumlah catatan itu, Museum Rekor Indonesia memberikan dua rekor untuk jembatan ini. Jembatan ini memecahkan rekor jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang dan sebagai jembatan dengan pembebanan axial static loading test terbesar.
Terlepas dari unggahan tersebut, tersambungnya bagian rel tersebut membuat
LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan: Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi.
Jokowi mengatakan, rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah dikirim PT INKA pada 8 Oktober 2019. Uji coba akan digelar pada November 2019.
" Uji coba di jalur LRT yang telah membentang di jalur Cibubur-Cawang," kata Jokowi 6 November 2019.
Dream – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan proyek Light Rail Transit (LRT) tahap 1 untuk lintas layanan Cawang-Cibubur, bisa beroperasi pada Oktober 2019.
Hal ini diungkapkan Menteri Rini Soemarno saat meninjau langsung Pitstop temporarry LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta.
" Sebelum beroperasi, tentunya ada tahapan testing dan simulasi untuk mengecek betul kesiapannya baik jalur, listrik dan lain-lain," kata Rini dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 23 Agustus 2019.
Kementerian BUMN akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, terkait sertifikasi dan izin untuk mendukung pengoperasian LRT secara komersil. Saat ini, progres proyek LRT jalur Cawang-Cibubur telah mencapai 85 persen.
" Nantinya satu kereta LRT itu membawa 6 gerbong dengan kapasitas 1.200 penumpang. Keretanya sudah siap dari PT INKA (Persero). Saya optimistis bisa selesai sesuai target dan kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk izin dan sertifikatnya," kata Rini.
Sementara itu, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk (Persero), Budi Harto mengatakan, secara keseluruhan pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I telah mencapai 64,4 persen.
LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari tiga lintas layanan yaitu, Lintas Cawang-Cibubur dan Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dan Lintas Cawang-Bekasi Timur.
“ Kami optimis berjalan on track untuk pembangunan tahap 1. Saat ini, pekerjaan yang sedang dilakukan di lintasan meliputi proses pemasangan longspan, pemasangan trackwork atau jalur rel, pembangunan stasiun di tiga lintas pelayanan dan pembangunan temporary pitstop di akhir lintas pelayanan I,” kata Budi.
Budi mengatakan, keunggulan proyek LRT Jabodebek, yaitu penggunaan U-shape girder yang merupakan gelagar berbentuk ‘U' yang pertama digunakan di Indonesia.
Gelagar ini diproduksi sendiri oleh anak perusahaan ADHI, PT Adhi Persada Beton.
U-shape girder memiliki keunikan dengan bentuk tipis dan ramping, serta memiliki kelebihan tahan gempa dan mampu mengurangi bunyi kebisingan kereta.
Selain U-shape girder, ADHI juga menggunakan longspan atau bentang panjang yang berada di beberapa titik, antara lain di JORR, Cililitan, dan Cikoko yang telah terhubung pada 29 Maret 2019 lalu.
Longspan yang berada di JORR saat ini menjadi longspan terpanjang di dunia yakni mencapai 90 meter, melewati longspan yang berada di Dubai dengan panjang 74 m dengan konstruksi beton. (ism)
Dream – Sekitar satu bulan ke depan warga Jakarta akan kembali kedatangan moda transportasii baru. Setelah Mass Rapid Transit (MRT) fase I, Light Rapid Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang akan beroperasi mulai awal Desember mendatang.
Dikutip dari akun Instagram Presiden Joko Widodo, @jokowi, Rabu 6 November 2019, Jokowi memamerkan penampakan rangkaian LRT yang sedang menjalani serangkaian uji coba. Dikatakan satu rangkaian kereta LRT Jabodebek telah dikirim dari PT Industri Kereta Api (INKA) pada 8 Oktober 2019.
Sepanjang bulan ini, LRT tersebut akan melakukan uji di jalur Cibubur-Cawang.
“ Inilah moda transportasi terbaru yang akan melayani penumpang di Jakarta dan sekitarnya setelah kereta MRT,” tulis Jokowi.
Nantinya, lanjut mantan gubernur DKI Jakarta, akan ada 31 rangkaian kereta LRT yang melayani jalur layang Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.
View this post on Instagram
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib