Resolusi 2016, Daqu Bangun Indonesia Dengan Quran

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 4 Januari 2016 18:31
Resolusi 2016, Daqu Bangun Indonesia Dengan Quran
tak sedikit yang melupakan dasar membangun bangsa dan negara. Bahkan, banyak pihak lebih percaya logika dibandingkan kekuasaan Sang Khalik.

Dream - Berlomba-lomba membangun bangsa dan negara yang unggul dan terbaik, menjadi prioritas utama. Bahkan, tak sedikit membuat yang mustahil menjadi semudah menjentikan jari.

Sayangnya tak sedikit yang melupakan dasar membangun bangsa dan negara. Bahkan, banyak pihak lebih percaya logika dibandingkan kekuasaan Sang Khalik.

Menyadari hal itu, PPPA Daarul Quran (Daqu) mendorong masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama membangun Indonesia dengan Alquran. Hal ini pun menjadi perhatian utama Daqu selama lima tahun kedepan.

" Sekarang saatnya mengembalikan yang seharusnya. Membangun bangsa dan negara dengan Alquran," ujar Direktur Utama Daqu Muhammad Anwar Sani melalui keterangan tertulis diterima Dream, Senin, 4 Januari 2016.

Misi tersebut, kata Sani, dimulai Daqu dengan meningkatkan kemudahaan segala lini layanan belajar Alquran. Di samping itu, upaya pembangunan pesantren maupun rumah tahfiz terus berlanjut, termasuk pula Kampung dan Rumah Quran di seluruh penjuru Indonesia.

Selain itu, terdapat pula Quran Call, layanan belajar dan menghafalkan Alquran secara mobile melalui telepon. Layanan ini akan beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu.

Untuk layanan ini, Daqu telah bersinergi dengan Infomedia Telkom, yang dapat melayani 10.000 member. Kelebihan layanan ini adalah tidak ada biaya yang dikenakan atau gratis untuk seluruh kalangan, baik anak-anak, dewasa maupun manula.

Tahfiz Centre pun dikembangkan sebagai lembaga yang memonitor laju Rumah Tahfiz di seluruh Indonesia, hingga mancanegara.

" Insya Allah, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia, membangun Indonesia dengan Alquran dapat tercapai dalam jangka waktu lima tahun ke depan," kata Sani.

Lebih lanjut, Sani menargetkan pada 2016 tersebar Rumah Tahfiz di setiap kota. Berlanjut, di setiap kabupaten pada 2017, 2018 di setiap kecamatan, 2019 di setiap desa. Sedangkan pada 2020, Rumah Tahfiz akan tersebar di setiap belokan jalan.

" Atas izin Allah, semua itu adalah dream Ustaz Yusuf Mansur dan keluarga besar PPPA Daarul Quran. Tidak akan berhenti hingga Indonesia dikelilingi oleh kemuliaan para penghafal Alquran," tutur Sani.

Beri Komentar