Manajer Ngamuk, Kemeja Dibeli 17 Tahun Lalu Diretur Pembeli

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 6 Januari 2017 06:30
Manajer Ngamuk, Kemeja Dibeli 17 Tahun Lalu Diretur Pembeli
Mengapa pegawai mau menerima barang yang dibeli 17 tahun lalu itu?

Dream – Sebuah toko, tak terkecuali toko pakaian, biasanya memberlakukan batas waktu pengembalian barang yang cacat atau rusak (retur). Biasanya waktu yang diberikan adalah seminggu, bahkan sebulan.

Tapi, ini ada retur yang tidak biasa. Sebuah kemeja yang dirilis tahun 2000, baru dikembalikan tahun 2017 dan terjadi di sebuah toko pakaian terkenal. Dengan kata lain, barang itu baru dikembalikan setelah 17 tahun berada di tangan pembeli.

Dilansir dari News.com.au, Jumat 5 Januari 2017, seorang pengguna Reddit, mengunggah sebuah foto yang menampilkan satu stel kemeja merah dengan waistcoat berwarna hitam. Kemeja ini dibanderol dengan harga US$24,5 atau Rp327.699 dan dikeluarkan pada tahun 2000.

Tapi, yang menjadi perhatian bukanlah kemeja itu, melainka secarik kertas peringatan yang ditulis oleh manajer toko. Isinya, manajer tersebut marah karena ada pegawai toko yang menerima barang berusia 17 tahun ini, sebagai sebuah retur.

“ Siapa yang menerima barang ini sebagai sebuah retur? Barang ini adalah koleksi musim panas tahun 2000! hampir 17 tahun yang lalu! Kebijakan retur kami itu 45 hari. Kalau tidak yakin, TANYA!” bunyi keterangan itu.

1 dari 1 halaman

Jadi Viral

Jadi Viral © Dream

Sontak saja unggahan tersebut menjadi viral di kalangan netizen. Mereka ramai mendiskusikan perihal kemeja berukuran XL itu.

“ Saya heran dengan software penjualan mereka mengapa mengizinkan retur tanpa perizinan manajer,” celetuk seorang netizen.

Ada juga netizen lain yang mengatakan kasir di toko pakaian itu masih punya kemampuan untuk memasukan data barang kembalian. 

Mantan pegawai toko tersebut mengatakan Gap tampaknya punya aturan retur tanpa batas waktu. Di belakang tanda terima itu dikatakan bahwa pembeli itu bisa mengembalikannya sewaktu-waktu selama belum dicuci atau tidak usang.

“ Ya, mereka telah mengubah kebijakannya dan itu bukan bagian dari perjanjian pembelian,” kata mantan pegawai itu.(Sah)

Beri Komentar