Ribuan Orang Jemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 10 November 2020 08:39
Ribuan Orang Jemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta
Calon penumpang pesawat yang tersendat terpaksa berjalan kaki menuju terminal pemberangkatan.

Dream - Massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan long march menuju Bandara Soekarno Hatta untuk menjemput [impinan mereka, Habib Rizieq Shihab, Selasa 10 November 2020. Mereka masuk lewat pintu Tol Sedyatmo menuju Terminal 3 Bandara Soetta.

Ribuan orang yang melakukan long march mengumandangkan sholawat. Mereka berjalan menyusuri jalan di bandara, dari keluar Tol Sedyatmo hingga di depan Terminal 3. Polisi, TNI, dan Aviation Security, melakukan penjagaan.

Kasat Lantas Polres Kota Bandara Soetta, AKP Tugiyo, mengungkapkan, arus lalu lintas menuju bandara tersendat akibat massa penjemput Habib Rizieq memadati jalan.

" Lalu lintas Bandara Soetta, baik yang mau masuk tol maupun keluar tol tersendat oleh kendaraan penjemput HRS," kata AKP Tugiyo, dikutip dari Merdeka.com.

Menurut dia, calon penumpang pesawat yang tersendat terpaksa berjalan kaki menuju terminal pemberangkatan. " Kondisinya saat ini calon penumpang pada turun di tol berjalan kaki sampai area u turn dan kemudian menaiki bus jemputan," ucap dia.

Pantauan di lokasi, sejumlah pintu masuk ke area Bandara Soetta ditutup. Sejak pintu M1, Parimeter Utara, dan Parimeter Selatan.

1 dari 2 halaman

Sementara, dalam video siaran langsung kanal YouTube FPI, Front TV, terlihat massa mengenakan pakaian serta atribut serba putih meneriakkan " aksi bela Islam" berulang-ulang. Massa juga menyerukan takbir.

Bukan hanya orang dewasa, sejumlah remaja juga turut menyambut kedatangan Habib Rizieq yang bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi pada Senin sore 9 November 2020.

Dalam video tersebut, tampak pula deretan kendaraan operasional polisi di samping jalan tempat massa berjalan. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah massa yang datang menyambut kepulangan Habib Rizieq.

Beri Komentar