Muncul Usul Bebas Visa Israel, Ini Penjelasan Menko Rizal

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 22 Desember 2015 19:39
Muncul Usul Bebas Visa Israel, Ini Penjelasan Menko Rizal
Pemerintah telah memutuskan menolak usulan bebas visa Israel dan 10 negara lainnya.

Dream - Setelah marak beredar mengenai kabar masuknya Israel sebagai salah satu negara yang diberi kemudahan Bebas Visa Kunjungan (BVK) ke Indonesia, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli langsung memberikan klarifikasi. Secara tegas, ia mengumumkan telah mencoret 11 negara termasuk Israel.

Rizal Ramli mengungkapkan pemerintah mempunyai alasan kuat untuk memutuskan permintaan tersebut. Israel dianggap masuk dalam negara berkategori khusus yang memang melarang warganya berkeliaran masuk ke Indonesia secara bebas.

" Sudah jelas semua itu tidak mungkin, Indonesia dan Israel juga kan tidak memiliki hubungan diplomatik," ujar Rizal yang dijumpai dalam konfrensi pers di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta pada Selasa, 22 Desember 2015.

Lebih jauh Rizal menjelaskan kalau pada awalnya terdapat 95 negara yang diusulkan untuk mendapat fasilitas bebas kampus. Tapi setelah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata, pihaknya akhirnya menolak permohonan dari 11 negara. 

" Saya pikir tidak tidak pantas disebut semua negaranya. Jadi total ada 84 negara yang masih diusulkan masuk penerima BVK," ujar Rizal menambahkan.

Adapun mengenai pemberlakuan BVK yang rencananya akan diperlakukan mulai minggu ini sedang dikaji ulang. Sebab, Keputusan Presiden (Kepres) sendiri belum diteken oleh Presiden Joko Widodo.

" Sedang pembahasan, kita godok terus tapi kita usahakan sebelum Januari sudah bisa dikeluarkan keputusannya," kata staff Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya Agung Kuswandono menambahkan.

Beri Komentar