Rizieq Shihab: Tak Perlu Jemput Paksa, Saya Tidak Lari

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Sabtu, 12 Desember 2020 09:50
Rizieq Shihab: Tak Perlu Jemput Paksa, Saya Tidak Lari
Rizieq meminta polisi tak mengerahkan pasukan berlebihan. Ia akan mendatangi Polda Metro Jaya pagi ini.

Dream - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan pada Sabtu 12 Desember 2020. Ia meminta polisi tak mengerahkan pasukan berlebihan untuk melakukan penjemputan paksa.

" Jadi sekali lagi saya ulangi kepada Polda Metro Jaya, saya minta tidak perlu untuk mengerahkan pasukan apalagi secara berlebihan. Karena akan mengundang perhatian, mengundang kerumunan, bahkan bisa memberikan kesempatan kepada pihak ketiga, provokator untuk membuat kegaduhan," ujar Rizieq Shihab di kanal YouTube Front TV.

Jika itu terjadi, kata Rizieq, akhirnya semua pihak akan rugi. " Tidak usah khawatir, saya pegang komitmen, Insya Allah besok hari Sabtu pagi saya akan hadir di Polda Metro Jaya bersama para pengacara saya," tegasnya.

 

1 dari 6 halaman

Ia juga meminta kepada Polda Metro Jaya tidak perlu untuk mengerahkan kekuatan secara berlebihan. Bahkan tidak perlu ada penjemputan dan tidak perlu ada pengerahan pasukan.

" Itu hanya akan mengeluarkan biaya yang banyak, kemudian ditambah lagi akan menguras tenaga dan yang paling berbahaya adalah mengundang perhatian masyarakat" .

 

2 dari 6 halaman

Kedatangan ke Polda Metro Jaya bentuk komitmen Rizieq sebagai warga negara yang taat kepada hukum. Ia siap menjalankan proses hukum tersebut.

" Jadi saya mau menunjukkan bahwa kita tetap punya komitmen untuk menjadi warga negara yang baik untuk patuh hukum, untuk ikut melaksanakan dari pada prosedur hukum yang ada," tuturnya.

Rizieq juga mengimbau media untuk tak menyiarkan berita-berita yang provokatif mengenai keberadannya. Rizieq memastikan tak pernah lari terkait kasus menjeratnya.

" Nah karena itu kepada semua media, saya ingatkan, janganlah membuat berita-berita yang provokatif, berita-berita yang ada aroma adu domba, berita-berita yang membuat gaduh. Jadi tidak benar kalau saya lari, saya sembunyi atau saya mangkir, nah itu yang saya ingin sampaikan,"

3 dari 6 halaman

Diketahui, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Penetapan ini terkait kerumunan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putrinya, Syarifah Najwa di Petamburan.

Selain Rizieq, ada lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Lima tersangka dikenakan pasal Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Sementara Rizieq dijerat dengan Pasal 160 KHUP dan Pasal 216 KUHP.

Penetapan tersangka merupakan hasil kesepakatan dari penyidik setelah merampungkan gelar perkara pada Selasa 8 Desember 2020. Polisi mengancam melakukan penangkapan kepada para tersangka

" Ada enam yang ditetapkan sebagai tersangka pertama penyelenggara saudara MRS, kedua ketua panitia HU, sekretaris panitia A, MS penanggung jawab, SL penanggung jawab acara, dan HI kepala seksi acara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Kamis kemarin.

(Sumber: Merdeka.com)

4 dari 6 halaman

4 Pengikut Rizieq Kabur Ditemukan Tergeletak di Tengah Jalan, Cek Faktanya!

Dream - Baru-baru beredar tangkapan layar yang memperlihatkan artikel berita Liputan6.com berjudul " Ke 4 pengikut Rizieq Shihab yang kabur tadi malam kini telah ditemukan tergeletak di tengah jalan."

Diketahui tangkapan layar tersebut telah banyak beredar di aplikasi sosial media WhatsApp.

Dalam tangkapan layar tersebut, terdapat keterangan penulis dan waktu artikel dimuat, serta foto empat orang yang sedang tiduran di jalan raya mengenakan pakaian bikini.

5 dari 6 halaman

Berdasarkan hasil penelusuran, tangkapan layar artikel berita Liputan6.com adalah hasil suntingan atau editan.

Saat ditelusuri dan melakukan pencocokan waktu artikel dimuat beserta nama penulis, ditemukan artikel yang berjudul " “ Polisi Sebut 4 Pengikut Rizieq Shihab Anggota Laskar Khusus Kabur Usai Baku Tembak”. Pada artikel tersebut terdapat kesamaan nama penulis Ady Anugrahadi dan waktu muat artikel, pada 7 Desember 2020, pukul 13:30 WIB.

Adapun gambar yang dicantumkan dalam artikel Liputan6.com “ Polisi Sebut 4 Pengikut Rizieq Shihab Anggota Laskar Khusus Kabur Usai Baku Tembak”, foto yang dimuat adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berkunjung ke Markas Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.

Hoaks Artikel Liputan6© © Liputan6.com

Sedangkan gambar foto yang dicantumkan pada klaim tangkapan layar artikel Liputan6.com sudah tersebar sejak lama di internet dan pernah diunggah di situs memecenter.com, foto tersebut merupakan meme dari Filipina yang dimuat sejak 8 tahun lalu.

Hoaks Artikel Liputan6© © Liputan6.com

 

6 dari 6 halaman

Dilansir dari Liputan6.com, Redaktur Pelaksana News Liputan6.com Andry Haryanto menyatakan, klaim tangkapan layar artikel Liputan6.com terkait judul artikel empat pengikut Rizieq Shihab tergeletak di tengah jalan adalah tidak benar. Tangkapan layar artikel tersebut telah diedit dari aslinya.

Hoaks Artikel Liputan6© © Liputan6.com

“ Itu hoaks, saya menyayangkan adanya perbuatan mengubah berita Liputan6.com, ini tidak bisa dimaklumi karena akan meruncing permasalahan,” kata Andry saat berbincang dengan Liputan6.com.

Dengan demikian, gambar hasil tangkapan layar artikel Liputan6.com berjudul “ Ke 4 pengikut RIzieq Shihab yang kabur tadi malam kini telah ditemukan tergeletak di tengah jalan” adalah salah.

Artikel tersebut tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

Sumber: CekFakta.comLiputan6.com

Beri Komentar