Saat Menteri Agama Jadi 'Ahli Musik' Dadakan

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 5 Maret 2018 19:00
Saat Menteri Agama Jadi 'Ahli Musik' Dadakan
Musik sebagai instrumen menenangkan batin masyarakat di tahun politik 2018.

Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, hari ini membuka Konferensi Musik Islam 2018. Momen itu digelar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, yang juga dihadiri musisi darah Ambon, Glenn Fedly.

Ada yang menarik saat Lukman membuka gelaran ini. Gara-gara Glenn, Lukman yang selalu berbicara tentang persatuan dan kemajuan umat beragama di Indonesia, harus menjadi 'ahli musik' dadakan.

" Bung Glenn buat sejarah baru. Karena dia, baru kali ini Menteri Agama bicara tentang musik," ucap Lukman di IAIN Ambon, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin 5 Maret 2018.

" Menag biasa diundang ceramah atau membaca doa, kini disuruh bicara musik," tambah dia.

Konferensi Musik Islam 2018 yang berlangsung pada 7 hingga 8 Maret 2018 itu bertema Islam, Music, Peace in Indonesia and Beyond. Di dalam sambutannya, Lukman berharap musik Indonesia dapat menjadi instrumen yang menenangkan hati dan emosi. 

" Kita saat ini berada dalam tahun politik. Tidak sedikit suasana kebatinan anak bangsa terganggu. Musik penting sebagai instrumen menenangkan hati," ujar Lukman. 

Rektor IAIN Ambon, Hasbullah Toisuta, mengatakan konferensi musik ini yang digelar bersamaan dengan peresmian Pusat Kajian Musik Islam IAIN Ambon merupakan rintisan dibukanya program studi pendidikan musik.

" Seminar Musik Islam selain dalam kerangka seminar musik pada 7 hingga 8 Maret, juga dalam rangka menggali masukan pembukaan jurusan pendidikan musik Islam di IAIN Ambon. Bahkan jika perlu Fakultas Seni Islam," ujar Toisuta.

Menurut dia, jurusan seni musik Islam merupakan bentuk inovasi seperti yang digaungkan Presiden Joko widodo. Selain itu, jurusan ini juga sangat relevan dalam rangka merespon Pemkot yang akan menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

" Saat ini belum ada PTKIN yang memiliki jurusan musik Islam. Ini peluang dan tantangan untuk menjadikan musik sebagai sarana dakwah, membangun kedamaian dan integrasi sosial. Kami berharap prodi pendidikan musik di IAIN Ambon segera terealisasi," kata dia.

Harapan yang sama disampaikan Plt Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua. Sahuburua berharap izin pembukaan prodi Seni Musik Islam di IAIN Ambon segera terealisasi.

Sahuburua mengatakan, masyarakat Maluku sangat cinta musik. Suasana keakraban mereka terbangun juga karena kebiasaannya bernyanyi. " Semoga keakraban ini terjaga dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa," harap Sahuburua.

Seminar Musik Islam 2018 itu akan menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan musikus, budayawan, dan pengamat musik Indonesia dan Malaysia.

Beri Komentar