Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer demi Hadir Sahur dan Bukber Bareng Teman, Kisahnya Bikin Haru

Salut! Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer demi Bisa Sahur dan Buka Puasa Bersama Teman, Kisahnya Bikin Haru

© Salut! Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer demi Bisa Sahur dan Buka Puasa Bersama Teman, Kisahnya Bikin Haru 2024 dream.co.id

Dream - Umat Islam di bulan Ramadan tak hanya sekadar menjalankan ibadah puasa yang hukumnya memang wajib dilaksanakan.

Bulan suci ini juga menjadi momen untuk menyambung tali silaturahmi dengan sanak saudara dan handai taulan.

Salah satu bentuk usaha menjalin tali silaturahmi di bulan Ramadan ini sering diwujudkan dengan menggelar acara buka puasa bersama atau yang lebih populer disebut dengan istilah bukber.

Meski hanya merupakan sebuah tradisi, buka puasa bersama ini merupakan sarana yang tepat untuk menjalin silaturahmi.

Bahkan saking pentingnya menyambung silaturahmi di acara bukber, ada sebagian pesertanya yang rela datang dari jauh.

Bukan hanya sekadar satu kota beda kecamatan saja, peserta bukber ini bahkan datang dari luar provinsi.

© Salut! Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer demi Bisa Sahur dan Buka Puasa Bersama Teman, Kisahnya Bikin Haru 2024 dream.co.id

Seperti kisah bukber seorang pria Malaysia yang diunggah akun TikTok @kedaialai98.

Pria tersebut rela menempuh jarak ratusan kilometer demi bisa berkumpul bersama teman-temannya di acara bukber.

Dia menempuh jarak ratusan kilometer yang dimulai dari rumahnya di Kedah, sebelum melewati Penang, dan berakhir di Kuala Lumpur.

Selain dirinya yang berasal dari Kedah, acara bukber di Kuala Lumpur itu juga dihadiri teman-temannya dari Pahang dan Perak.

" PoV: Ketika teman-teman rela datang jauh-jauh hanya untuk sahur dan iftar sama-sama," tulisnya dalam video.

Sahur dan Bukber di Hari yang Sama

Dalam video pria itu terlihat mengunggah chattingan WhatsApp dirinya dengan teman yang mengajaknya sahur dan bukber bersama.

Dia mengaku mungkin akan berangkat dengan bus karena kalau bawa kendaraan sendiri akan lebih mahal.

Pria itu juga mengajak teman-temannya hangout seharian sejak sahur hingga buka bersama pada sore harinya.

Singkat cerita mereka pun sampai di Kuala Lumpur dan langsung menuju rumah makan yang dipesan sebelumnya.

Tampak pria itu memotret berbagai hidangan yang telah disiapkan di atas meja.

Hidangan tersebut begitu menggugah selera dan harganya pasti sangat mahal.

© Dream

Namun pria itu mengatakan persahabatan dengan teman-temannya jauh lebih mahal dari makanan yang dipesan.

Bukan Masalah Makanan Mahal

" Makanannya pasti mahal kan? Nggak lah, yang lebih mahal itu ketika teman-teman sanggup turun dari Kuantan untuk sahur sekalian berbuka," ungkapnya.

Jarak Kuantan ke Kuala Lumpur memang sangat jauh. Perjalanan yang ditempuh jaraknya bisa mencapai 252,4 kilometer.

Menurutnya, di momen sahur dan berbuka puasa itu bukan makanan yang mahal, tetapi kehadiran temannya yang berasal dari Kuantan.

© Salut! Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer demi Bisa Sahur dan Buka Puasa Bersama Teman, Kisahnya Bikin Haru 2024 dream.co.id

Mereka rela menempuh jarak ratusan kilometer untuk sebuah kenangan. Pasalnya, kumpul bareng sahabat tidak mudah untuk dilakukan.

© Salut! Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer demi Bisa Sahur dan Buka Puasa Bersama Teman, Kisahnya Bikin Haru 2024 dream.co.id

Dia juga sangat menghargai ketulusan teman-temannya yang datang kumpul bareng meski cuma sebentar saja. Padahal teman-temannya itu datang dari jauh. Tidak terbayangkan betapa lelahnya mereka karena bertemu hanya sehari saja.

© Salut! Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer demi Bisa Sahur dan Buka Puasa Bersama Teman, Kisahnya Bikin Haru 2024 dream.co.id

Setelah sahur bersama, sore harinya pria tersebut menggelar sesi tur berbuka puasa bersama teman-temannya berkeliling Lembah Klang. Dia bahkan foto bersama dengan teman-teman dari Penang yang bergabung belakangan.

Mendapat Pelajaran Berharga

Menurutnya, berkumpul bersama teman sambil jalan-jalan di bulan Ramadan kali ini betul-betul meninggalkan kenangan indah baginya.

Dia pun mendapatkan pelajaran berharga dari acara sahur dan iftar bersama teman-temannya itu.

" Uang bisa dicari, kenangan susah senang bersama teman-teman sulit didapatkan," pungkasnya.