Ilustrasi Kompetisi Borobudur Marathon Yang Digelar Di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Merdeka.com)
Dream - Gelaran Borobudur Marathon di Kabupaten Magelang rencananya akan digelar pada 27 hingga 28 November. Pelaksanaan kompetisi itu diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 60 tahun 2021 tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 4,3,2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan, lomba Borobudur Marathon tersebut akan digelar dengan menerapkan sistem protokol kesehatan Bubble to Bubble.
Dengan penerapan sistem tersebut semua partisipan yang berada di dalam kompetisi hanya diperbolehkan beraktivitas di hotel, tempat latihan, dan lokasi kompetisi serta transportasi yang telah disiapkan.
“ Kompetisi ini akan menerapkan sistem Bubble to Bubble. Dengan menggunakan sistem ini maka seluruh partisipan seperti peserta, official, kru media, dan staf pendukung hanyak beraktivitas di hotel, tempat latihan dan lokasi kompetisi serta transportasi yang sudah dipersiapkan,” jelas Wiku saat keterangan pers virtual yang dikutip Dream pada Selasa, 16 November 2021.

Wiku juga menjelaskan seluruh partisipan yang berada di dalam Bubble harus sudah steril. Artinya, semua pihak yang terlibat harus sudah vaksin minimal dosis pertama, memiliki hasil negative tes PCR H-2, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selalu mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas kecuali untuk kompetisi dan latihan.
“ Seluruh pihak yang berada di dalam bubble ini sudah steril, yaitu sudah memperoleh vaksin dosis pertama, memiliki hasil negatif tes PCR H-2, dan juga mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” ucap Wiku.
Sebelum masuk lokasi kompetisi dan latihan, seluruh partisipan juga akan menggunakan PeduliLindungi untuk screening.
“ Seluruh partisipasn juga akan menggunakan PeduliLindungi untuk screening di lokasi kompetisi dan latihan,” jealsnya.
Kemudian, dalam peraturan Mendagri lewat Instruksi Mendagri (Inmendagri) No. 60 Tahun 2021 yang mulai berlaku sejak 16-29 November 2021, melarang kompetisi Borobudur Marathon ditonton langsung oleh warga dan suporter.
“ Penonton tidak diperbolehkan menonton secara langsung atau nonton bareng,” tegasnya.
Sebagai informasi, penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam kompetisi Borobudur Marathon itu menyusul adanya perpanjangan PPKM di wilayah Jawa-Bali hingga tanggal 29 November 2021. Sedangkan untuk PPKM di luar Jawa-Bali akan berlaku sama hingga tanggal 22 november 2021, dan akan diperbarui penyesuaiannya pada 23 november mendatang.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana

Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Sempat Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

Linksos, Komunitas yang Aktif Lindungi Hak Para Disabilitas

Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Anggota DPR Kritik Respons Pemerintah Terkait Banjir Aceh dan Sumatera

Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana