Bendera Saudi (Liputan6.com)
Dream - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan beasiswa terhadap 16.000 mahasiswanya yang kuliah di Kanada. Para mahasiswa juga diminta meninggalkan negara itu dan pindah kuliah ke negara lain.
Dilaporkan Newsweek, keputusan ini dibuat menyusul ketegangan antara Kerajaan Saudi dengan Pemerintah Kanada, dipicu kritik Kementerian Luar Negeri negara di bagian utara Benua Amerika itu terkait isu Hak Asasi Manusia (HAM).
Akibat komentar itu, Saudi memutuskan hubungan diplomatik dan mengusir Duta Besar Kanada. Selain itu, Saudi juga membekukan seluruh kerja sama bisnis yang sudah dijalin dengan negara tersebut.
Ribuan mahasiswa Saudi akan kembali mendapatkan beasiswa jika mau pindah kuliah ke negara lain. Sumber di pemerintahan Saudi menyebut para mahasiswa disarankan kuliah di Amerika Serikat.
Pekan lalu, Saudi menahan aktivis HAM Samar Badawi, yang merupakan saudara perempuan dari Raif Badawi (yang dipenjara dan dihukum 1.000 cambukan karena membuat unggahan tentang ateisme dan kritik terhadap Pemerintah Saudi).
Penangkapan itu membuat Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, bereaksi dan menulis cuitan dukungan kepada Samar.
" Kanada berdiri bersama keluarga Badawi di waktu sulit ini, dan kami terus menyerukan pembebasan Raif dan Samar Badawi," tulis Freeland.
Cuitan tersebut diikuti oleh salah satu akun resmi pemerintah Kanada. Di akun tersebut, Pemerintah Kanada mendesak Saudi membebaskan dua aktivis tersebut.
" Kanada sangat prihatin dengan penangkapan kembali para aktivis hak perempuan dan masyarakat sipil di Arab Saudi, termasuk Samar Badawi. Kami mendesak otoritas Saudi untuk segera membebaskan mereka dan semua aktivis hak asasi lainnya," demikian cuitan pemerintah Kanada.
Terkait cuitan ini, Riyadh menyatakan tidak akan membiarkan negara manapun mendekte urusan internal Saudi. Pernyataan tersebut mendapat dukungan dari sejumlah negara Arab.
Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan Presiden Otoritas Palestina juga mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap Arab Saudi. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib