Sawsan AlQahtani (Arab News)
Dream - Ini kisah penyelam perempuan Arab Saudi. Sawsan AlQahtani. Muslimah itu telah delapan tahun menggeluti hobi selam. Hingga akhirnya dia menjadi instruktur selam dengan mengantongi sertifikat Professional Association of Diving Instructors (PADI).
Setelah sewindu menggeluti ilmu selam, Sawsan mendapat julukan " Putri Duyung" . Sawsan adalah perempuan Saudi pertama yang menyelam sedalam lima puluh kaki di bawah permukaan air laut.
Sawsan memiliki ambisi besar. Dia ingin menjadi pelatih untuk instruktur selam internasional. Dia begitu bersemangat mendidik masyarakat untuk menyelam. Sawsan memberikan pelajaran kepada keluarga, perempuan, dan anak-anak untuk menjelajahi karang dan laut.
Bagi perempuan di Saudi, tak mudah melakukan pekerjaan yang dimonopoli oleh pria. Namun perempuan Saudi telah memberikan bukti mereka mampu. Sehingga tidak salah jika perempuan Saudi melakukan hobi maupun pekerjaan yang selama ini didominasi kaum pria.
" Saya berterima kasih kepada Tuhan bahwa reaksi masyarakat positif dan keluarga mendukung saya mewujudkan mimpi. Saya tidka menghadapi masalah menjadi istri sekaligus penyelam," kata Sawsan dikutip Dream.co.id dari Arab News, Kamis 12 Juni 2014.
Mulanya, Sawsan adalah pelatih renang biasa. Namun ada sepupu yang mendorongnya untuk mendalami teknik menyelam. Maka dicobalah saran itu. Lama-kelamaan, Sawsan pun ketagihan untuk menyelam. Pada akhirnya, dia memutuskan serius mengambil kursus hingga mendapat sertifikat menyelam itu.
Sekarang, Sawsan memutuskan akan terus menjalani kariernya sebagai penyelam. Bahkan meski dia sudha menikah. Bagi dia, menyelam tidak berbatas jenis kelamin maupun usia.
" Sebagai instruktur, saya terus menemukan perempuan dan keluarga yang berminat dan mempertimbangkan untuk menyelam. Tim dan saya mempersiapkan perlengkapan untuk memandu penyelaman bagi para penyelam kami," tutur dia.
Namun, " Kami berkomitmen mematuhi instruksi asosiasi global untuk tidak menyertakan anak-anak di bawah usia sepuluh tahun kecuali dengan penjagaan, dan ini tak ada soal bagi penyelam berusia tua untuk bergabung jika mereka tidak memiliki masalah kesehatan," tambah Sawsan.
Sawsan menyarankan siapa pun yang akan mendalami ilmu menyelam untuk mengambil kursus. Teknik penyelaman harus dipelajari secara bertahap. Mulai dari kolam renang,berenang di permukaan laut, hingga menyelam di bawah permukaan air laut.
Dia menambahkan, memang tak mudah untuk memulai penyelaman. Mulanya dia panik saat mengawali penyelaman. Apalagi saat melihat ikan predator. Namun seiring berjalannya waktu, rasa takut itu sirna juga. Yang terpenting, harus tetap tenang saat menyelam dan berada di sekitar ikan predator itu.
Bagi Sawsan, yang terpenting bagi penyelam adalah keselamatan. Sejumlah penyelam meninggal di dalam air hanya karena berlomba menyelam lebih dalam dengan penyelam lainnya. Ini sangat berisiko. Para penyelam harus mematuhi aturan keselamatan. Penyelam harus mempertimbangkan keselamatan, bukan membahayakan diri. (Ism)
Advertisement
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern