Sebelum Dibekuk, Putri Elvy Sukaesih dan Pacarnya 'Pemanasan'

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 23 Februari 2018 14:35
Sebelum Dibekuk, Putri Elvy Sukaesih dan Pacarnya 'Pemanasan'
Saat ini polisi memburu pemasok narkoba untuk Dhawiya dan Muhamad.

Dream - Fakta mengejutkan terkuak dari hasil pemeriksaan Dhawiya Zaida. Sebelum ditangkap di rumahnya, Zaida dan sang kekasih, Muhammad, ternyata terlebih dahulu mendatangi rumah bandar narkoba berinisial P.

" Tersangka D dan M itu pada 15 Februari sekitar jam 02.00 ke rumah P, dia sempat nyabu juga untuk pemanasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat 23 Februari 2018.

Kepada P, Muhammad dan Dhawiya Zaida membeli sabu 2 gram seharga Rp3,2 juta. " Tersangka membayar tunai Rp2,2 juta, kemudian dia transfer sebanyak Rp1 juta," ucap dia.

Bersama Muhammad dan Dhawiya Zaida, pada 16 Februari itu polisi juga menangkap dua anak Elvy, Syechan dan Ali Zaenal Abidin. Selain itu ada juga menantu Elvy, Chauri Gita, yang tengah hamil enam bulan. Namun Ali Zaenal dan Gita tidak ditahan.

 

1 dari 4 halaman

Siapa P?

Siapa P? © Dream

Saat ini polisi masih mencari P. Polisi menduga P merupakan bandar yang memasok narkoba kepada Dhawiya dan Muhamad.

Kasus ini terbongkar ketika polisi menangkap Muhamad. Penangkapan ini didasari kecurigaan polisi seringnya transaksi narkoba di daerah Cawang.

M ditangkap di Rumah Elvi Sukaesih. Saat digeledah di halaman rumah Elvi, polisi menemukan sabu 0,38 gram di dalam ikat pinggang Muhamad yang telah dimodifikasi.

Usai menangkap Muhamad, polisi menuju sebuah kamar. Di sana polisi menemukan Dhawiya, Syechans dan Gita sedang pesta narkoba.

Dalam penggeledahan di kamar Dhawiya, polisi mengamankan sabu 0,45 gram yang tersimpan di dalam dompet dan satu paket sabu seberat 0,49 gram.

2 dari 4 halaman

Fakta Terbaru Kasus Narkoba Anak-anak Elvy Sukaesih Terbongkar

Fakta Terbaru Kasus Narkoba Anak-anak Elvy Sukaesih Terbongkar © Dream

Dream - Fakta mengejutkan terungkap dalam proses assessment Dhawiya Zaida yang dilakukan oleh polisi. Putri si Ratu Dangdut Elvy Sukaesih itu ternyata telah lama menggunakan naekoba.

" Jadi Mbak Dhawiyah itu sudah menggunakan narkotika sejak 2010," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Jakarta, Jumat 23 Februari 2018.

Polisi juga melakukan assessment terhadap kakak Dhawiya, Syechan. Menurut polisi, Syechan menggunakan narkoba sejak 2005. Sementara pacar Dhawiya, Muhamad, sejak 2008.

Tak hanya mengonsumsi, Muhamad juga diketahui sebagai pengedar narkoba. " Intervalnya berbeda, dari 2008 ada, 2005 ada," ucap Argo.

Saat ini, Dhawiya, Muhamad, dan Syechan, mendekam di rutan narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Sedangkan, menantu dan anak lain Elvy, Chauri Gita dan Ali Zaenal Abidin, direkomendasikan untuk rehabilitasi dan tidak ditahan.

3 dari 4 halaman

Astaga! Anak Elvy Sukaesih Sampai Urunan Buat Beli Sabu

Astaga! Anak Elvy Sukaesih Sampai Urunan Buat Beli Sabu © Dream

Dream - Untuk pertama kalinya, tiga anak Ratu Dangdut Elvi Sukaesih yang tertangkap polisi karena diduga mengonsumsi Narkoba -Dhawiya Zaida, Syechans dan Ali Zaenal Abidin- diperlihatkan Polda Metro Jaya. Satu nama lainnya, Chauri Gita yang merupakan menantu Elvi tak terlihat dalam konferensi pers tersebut. 

Kabid Humas, Polda Metro Jaya, Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono  mengatakan saat proses penangkapkan, dua anak Elvi dan menantunya itu ditangkat saat sedang menghisap sabu-sabu di rumahnya, kawasan Cawang, Jakarta Timur.

" Kami melakukan penggeledahan ke kamar D. Yang bersangkutan sedang menghisap sabu. Dilakukan bertiga D, S dan C," ujar Argo saat konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Sabtu 17 Februari 2018.

Dhawiya Zaid

Saat digeledah mereka sedang menghisap sabu seberat 0.49 gram. Polisi juga menemukan kotak yang di dalamnya berisi sejumlah barang bukti seperti sedotan, cangklong sebanyak 11 buah, klip plastik, timbangan plastik, dan timbangan elektrik.

4 dari 4 halaman

Urunan Beli Sabu

Urunan Beli Sabu © Dream

Sabu itu, lanjut Argo, dibeli Dhawiya secara urunan lewat Muhammad yang merupakan tunangannya.

Menurut Argo, penangkapan ini terjadi setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat mengenai transaksi Narkotika di daerah Cawang. Informasi itu membawa polisi pada Muhammad yang langsung menjadi target pengintaian.

" Dalam kegiatan sabu didapat via urunan 200 ribuan jadi 800 ribu diserahkan ke M. Jadi M yang beli," tuturnya.

Kini, Dhawiya, dua kakaknya, dan tunangannya tengah jalani proses rilis. Ketiganya resmi menjadi tersangka dan mengenakan seragam oranye.

Beri Komentar