Kucing Oranye Ziarahi Makam Tuannya Setiap Hari. (Foto: Facebook Hazlynn Nozi)
Dream - Kisah seekor kucing yang tetap setia mengunjungi pusara tuannya yang telah meninggal dunia menyentuh perasaan netizen.
Lebih mengharukan lagi, kucing tersebut tidak pernah jemu 'ziarah' pusara tuannya, mula hari pertama meninggal sehingga dua tahun kepergian almarhum.
Melalui postingan Hazlynn Nozi di grup Facebook Kelab Pencinta Kucing Malaysia, kucing yang diberi nama Nana itu adalah peliharaan almarhum ayahnya.
Menurut Hazlynn, setiap kali sekeluarga ziarah ke pusara almarhum, Nana selalu ikut menemani mereka. Nana bahkan setiap hari mengunjungi makam tuannya yang terletak dekat rumah Hazlynn.

Dalam salah satu foto yang dibagikan di grup itu, Nana terlihat duduk dengan ekspresi wajah muram di hari pertama ayah Hazlynn selesai dimakamkan.
Sejak itu Nana hampir setiap hari datang ke makam ayah Hazlynn. Jika pulang ke rumah, kakinya selalu basah oleh embun.

" Makam ayah berada di belakang masjid. Dan masjid itu berada di sebelah rumah kami.

" Setiap pagi pulang ke rumah untuk makan, kaki-kakinya basah oleh embun. Rupanya dia baru pulang dari makam ayah," tulis Hazlynn.
Rata-rata netizen yang membanjiri ruang komentar pun mengungkapkan kesedihan mereka melihat tingkah kucing tersebut.
Netizen merasa sedih juga karena Nana setiap hari ziarah ke makam, seolah ia tahu dengan apa yang terjadi dengan tuannya.
" Itulah, hewan saja masih mau mengasihi tuannya yang sudah tiada. Kita manusia kadang malah lupa dengan orang-orang tercinta yang sudah meninggal dunia," tulis seorang netizen.
" Hebat sekali ciptaan Allah. Tidak disangka seekor kucing bisa 'berdoa' agar tuannya termasuk ahli surga.. Aamiin," tulis netizen lainnya.
" Allahuakbar.. hebat sekali rasa cinta binatang kesayangan Nabi ini pada tuannya," timpal netizen berikutnya.
Sumber: Siakapkeli.my
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
