Sekolah `Matre`, Siswa Tidur Siang Ditarik Uang

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 17 Januari 2015 18:04
Sekolah `Matre`, Siswa Tidur Siang Ditarik Uang
Dengan cara itu, pendapatan guru-guru di sana konon bertambah.

Dream - Guru-guru di sebuah sekolah di Hunan menemukan cara jenius untuk menambah penghasilan mereka.

Bermodal bangku milik sekolah, mereka meminta siswa untuk menyerahkan satu yuan (Rp 2000) setiap hari jika ingin tidur di meja selama istirahat makan siang.

Dengan cara itu, pendapatan guru-guru di sana konon bertambah hingga 138 yuan dari setiap siswa sebelum praktik tak pantas itu terbongkar wartawan.

Menurut Xinhua News, 'fee' untuk tidur siang itu diduga sebagai biaya pengawasan siswa saat makan siang. Selain itu, untuk memastikan para siswa tidak meninggalkan sekolah dan pergi ke warung internet di sekitar sekolah.

Sekolah awalnya mengklaim bahwa otoritas pendidikan setempat telah diberitahu dan mereka setuju soal pungutan 'nyeleneh' tersebut.

Insiden ini tampaknya meniru cara-cara yang dilakukan sebuah sekolah di Henan pada 2012. Saat itu, guru memaksa siswa sekolah menengah untuk membayar 8 yuan setiap bulan untuk hak istimewa berupa tidur selama istirahat makan siang.

Baru-baru ini ada juga pungutan tak masuk akal yang dilakukan perusahaan pengelola rumah susun di Kunming. Mereka menarik 5 yuan kepada setiap siswa yang naik menggunakan lift yang menuju ke kantin sekolah mereka.

(Ism, Sumber: shanghaiist.com)

Beri Komentar