Curhat Jurnalis Saban Hari Liput Corona Jadi Pasien Covid-19: `Aku Ridho`

Reporter : Sugiono
Rabu, 7 Oktober 2020 10:01
Curhat Jurnalis Saban Hari Liput Corona Jadi Pasien Covid-19: `Aku Ridho`
"Saya tak pernah berhenti menyiarkan secara langsung berita Covid-19. Tapi hari ini saya diuji Allah."

Dream - Sejak hari pertama pandemi Covid-19 menggemparkan seluruh dunia, salah satu yang paling sibuk selain tenaga kesehatan adalah mereka yang bekerja di bidang media. Jurnalis atau wartawan, fotografer, dan videografer termasuk segelintir pekerja yang tetap menekuni profesi mereka di saat banyak orang memilih tinggal di rumah.

Tergerak untuk memberikan kabar perkembangan Corona, para awak media ini tak jemu membuat liputan terkait pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis SARS-CoV-2 itu saban hari.

Dari pengumuman para pejabat, konferensi pers hingga liputan di lapangan tentang pandemi diangkat untuk memberi informasi yang akurat tentang Covid-19 di tengah masyarakat.

Namun, salah seorang wartawan lokal di Malaysia ini sama sekali tidak menyangka jika penyakit yang selalu dia beritakan itu sekarang tengah hidup di dalam tubuhnya.

1 dari 5 halaman

Selalu Buat Berita tentang Covid-19

Kabar mengejutkan itu diungkapkan sendiri oleh wartawan bernama Azrul Affandi Sobry melalui Facebook pribadinya.

" Sejak PKP (PSBB versi Malaysia) dimulai 18 Maret, saya tak pernah berhenti menyiarkan secara langsung berita Covid-19. Sampai saya digelari Cikgu Covid (Pakar Covid).

" Tapi hari ini, saya diuji Allah ketika saya ternyata positif Covid. Doakan saya sehat dan dipermudahkan segala urusan," tulisnya Azrul pada Minggu malam, 4 Oktober 2020.

2 dari 5 halaman

Tertular Setelah Pulang Meliput Berita Pemilu

Ikut diunggah di postingan tersebut adalah foto Azrul sedang membawa tas pakaian saat memasuki ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Sungai Buloh di Sungai Buloh, Selangor.

Azrul yang tinggal di Kajang terjangkit Covid-19 setelah kembali dari Sabah, untuk meliput berita mengenai Pilihan Raya Negeri (Pemilu) baru-baru ini.

Melalui postingan terbaru pada Selasa pagi, Azrul memberitahukan dirinya sedang dirawat di ruang khusus pasien Covid-19 di RS Sungai Buloh.

3 dari 5 halaman

Masih Tak Percaya Bisa Terjangkit Covid-19

" Pagi pertama di ruang Covid-19, Sungai Buloh. Serius, aku masih seperti tak percaya. Selama ini aku yang paling lantang berbicara mengenai Covid-19. Dan hari ini aku menjadi korban virus ini.

" Tapi aku ridha kerana mungkin ada sesuatu yang Allah ingin tunjukkan kepadaku. Ruang isolasi ini bukan macam ruang biasa.

" Ia lebih kepada satu kamar sementara bagi pasien Covid-19 sebelum dipastikan untuk dipindahkan ke ruang perawatan jika sangat memerlukan," jelas pria berusia 42 tahun ini.

4 dari 5 halaman

Pasien di Ruang Isolasi

Duda satu anak ini menggambarkan jumlah pasien di dalam ruang isolasi itu lumayan cukup banyak, mungkin lebih dari 50 orang.

" Muda-muda semuanya. Hanya ada dua orang yang usianya kira-kira 50-an. Mungkin yang sudah berusia lanjut diletakkan di ruang lain.

" Ada juga dua bersaudara tapi masih anak-anak. Mereka mungkin usianya 10 tahunan. Untung ada kakaknya sehingga dia bisa bermain.," tambahnya.

5 dari 5 halaman

Aktivitas Selama di Ruang Isolasi

Azrul mengharapkan agar diberikan kesembuhan segera dan tidak ada komplikasi akibat terjangkit virus corona.

" Aku pun tak tahu bagaimana menghabiskan 14 hari di sini. Karena memang tidak ada apa pun yang bisa dibuat kecuali baring, ke kamar mandi, surau dan baring lagi.

" Pagi ini darah diambil. Petangnya ada sesi X-Ray. Semoga tak ada apa-apa yang berat. Mohon doanya saja ya. Orang-orang dalam ruang ini pun baik-baik saja," pungkasnya.

(Sah, Sumber: Siakapkeli.my)

Beri Komentar