Fitri Handayani (kanan) Saat Menyetorkan Hafalan Pada Wisuda Akbar 7 Palembang (pppa.or.id)
Dream - Secara fisik, Fitri Handayani, 18 tahun tidak begitu berbeda dengan gadis kebanyakan. Hanya saja, dia terlahir dengan salah satu indera yang tidak berfungsi. Ya, Fitri adalah penyandang tunanetra sejak lahir.
Dibalik Fitri ternyata mendapat anugerah yang begitu besar. Dia memiliki ingatan yang kuat sehingga mampu menghafal Alquran. Fitri merupakan santri peserta Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 7 Palembang.
Sejak kecil, Fitri belum pernah melihat indahnya warna warni dunia. Bahkan dambaan anak-anak sejak lahir, melihat wajah kedua orangtuanya, Fitri pun tidak mampu.
Penderitaan Fitri tidak berhenti sampai di situ. Lantaran tunanetra, Fitri terpaksa menempuh pendidikan non akademik di bawah bimbingan orangtuanya. Kebanggaan mengenakan seragam sekolah tak pernah dia rasakan.
Tetapi, Fitri masih punya mimpi, menjadi penghafal Alquran. Mimpi itu terwujud dalam ajang Wisuda Akbar 7.
Setapak demi setapak Fitri melangkahkan kaki menuju Masjid Baitul Magfirah, Tanjung Batu, lokasi digelarnya Wisuda Akbar 7. Masjid ini masih terletak di kawasan tempat kelahirannya.
" Saya ingin menjadi penghafal Alquran," kata Fitri. Kalimat itu terulang sebanyak tiga kali dari bibirnya. Seolah dia ingin mempertegas hajatnya menjadi seorang hafizah.
Tiba di masjid itu, Fitri segera menuju tempat ujian. Dia kemudian menghadap para penguji. Dengan suara lirih, ayat demi ayat melantun dari bibir Fitri, hingga gadis itu menyelesaikan hafalan Surat Al Hasyr, Al Jumuah, dan Al Munafiqun.
Mungkin tidak masuk akal, bagaimana seorang tunanetra mampu menghafal Alquran. Membaca saja tidak bisa. Tapi Fitri punya cara sendiri.
" Cara saya menghafal adalah lewat murottal yang selalu saya dengar setiap hari," kata Fitri.
Fitri berkali-kali memutar rekaman murottal dan menghafalnya hingga melekat dalam ingatan. Dia menjalankan teknik ini sejak setahun belakangan. Namun demikian, dia sudah mampu menghafal empat juz Alquran.
" Niat saya menghafal Alquran adalah agar dapat mengembangkan ilmu, supaya menjadi insan yang turut andil dalam syiar Islam di Palembang dan Indonesia," ucap Fitri.
Sumber: pppa.or.id
Advertisement
Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT