Sendok Elektrik Ini Bisa Bikin Makanan Lebih Asin, Penyelamat Hipertensi (Kirin And Meiji University)
Dream – Makanan akan hambar jika tak dibumbui garam. Kebiasaan manusia yang punya selera beragam inilah yang membuat konsumsi rasa asin semakin meningkat.
Padahal rasa asin yang berlebihan dari garam punya dampak bahaya seperti hipertensi, gagal ginjal, hingga stroke.
Namun tak sedikit yang acuh dengan bahaya konsumsi garam berlebih. Yang ada malah jika makanan tidak gurih dan asin, makan jadi tak berselera.
Hingga sebuah terobosan hadir untuk menyelamatkan para penderita hipertensi dan bisa mencegah penyakit kelebihan garam lainnya.
Ilmuwan jepang baru-baru ini menciptakan alat untuk membuat makanan terasa lebih asin dengan mengandalkan listrik yang membuat makanan enak tanpa garam berlebihan.
Dilansir New York Post, ilmuwan dari Universitas Meiji dan pengembang Kirin Holdings, mengembangkan sendok dan mangkuk listrik, dengan stimulasi elektrik lemah untuk meningkatkan rasa asin dari makanan rendah sodium.
Alat yang dinamai Electric Salt ini akan diluncurkan tahun ini. Ilmuwan mengklaim, produk ini dapat membuat rasa asin meningkat 1,5 kali tanpa perlu menambahkan garam. Membuat penggunanya terbebas dari tekanan darah tinggi.
Sendok dan mangkuk Garam ini gunakan teknologi " sensasi rasa elektrik" , di mana arus listrik yang sangat lemah dapat mengirimkan ion natrium dari makanan ke mulut. Sehingga menciptakan rasa asin tanpa efek apa pun pada tubuh manusia.
Nantinya, produk ini akan menggunakan baterai. Sehingga pengguna tidak perlu kesulitan mengisi daya.
Penemuan ini dianggap sebagai inovasi yang bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan karena terlalu banyak natrium dapat menyebabkan darah tinggi, gangguan jantung, hingga stroke.
“ Melalui perangkat ini, kami bertujuan untuk mewujudkan masyarakat di mana orang dapat meningkatkan gaya hidup mereka dengan cara yang enak,” kata salah satu peneliti.
Laporan: Cika Puspita
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah