Ilustrasi Foto : Shutterstock
Dream- Ungkapan yang menyatakan ‘Kasih Ibu Sepanjang Masa’ rupanya tak hanya omong kosong. Meski sudah terbukti melakukan kesalahan, seorang ibu akan berusaha membeli buah hatinya meski harus mengancam keselamatannya.
Tindakan inilah yang dilakukan seorang Ibu berusia 51 tahun di Ukraina. Dia nekat menggali terowongan bawah tanah untuk mengeluarkan putranya yang mendekam di penjara. Buah hatinya itu dihukum karena kasus pembunuhan.
Mengejutkan lagi, proyek yang sudah direncanakan dengan matang itu dikerjakan seorang diri. Sebelum aksinya terbongkar, terowongan yang digalinya ternyata sudah hampir sampai di sel tempat anaknya dipenjara.
Dilansir dari odditycentral.com, peristiwa ini terjadi di wilayah Zaporizhia Selatan dimana putra dari wanita yang belum disebutkan namanya itu menjalani hukuman penjara seumur hidup karena kasus pembunuhan yang menjeratnya.
Menurut laporan media setempat, wanita tersebut sudah mempersiapkan proyeknya itu secara matang. Ia datang dari wilayah Mykolaiv yang jaraknya lima jam perjalanan menuju ke lokasi penjara.
Wanita itu secara khusus menyewa sebuah rumah di dekat penjara di mana putranya menjalani kurungan seumur hidup.
Selama tiga minggu proyek itu sudah berjalan, wanita tersebut sudah berhasil menggali terowongan sedalam 3 meter dengan panjangnya mencapai 10 meter. Tindakan nekat ini diakui polisi cukup mengesankan.
Saat penangkapan terjadi galian tersebut diketahui hampir mencapai tembok penjara.

Polisi menemukan barang bukti sekop dan kapak yang digunakan oleh wanita tersebut untuk menggali tanah. Seorang sipir dari penjara setempat mengatakan, wanita tersebut juga memiliki alat semacam troli yang terbuat dari sepotong kayu dengan roda kecil yang diduga sebagai alat untuk mengangkut tanah.

Tanah hasil galian itu kemudian dibuang di sebuah garasi yang tidak lagi digunakan, dekat dengan lokasi penggalian. Bahkan, selama tiga minggu bekerja, dia berhasil memindahkan tiga ton tanah.
Ibu berusia 51 tahun itu bekerja menggali terowongan pada malam hari, agar aktivitasnya tidak menarik perhatian warga sekitar. Sedangkan pada siang hari, ia tidak menunjukkan dirinya dan tetap berdiam diri di dalam rumah.
Rupanya rencananya itu benar-benar berhasil, karena ketika media setempat menunjukkan foto wanita tersebut, tidak ada tetangga yang mengenalinya.

Tidak jelas bagaimana wanita itu akhirnya ditangkap, tetapi sumber-sumber berita lokal melaporkan bahwa alat penggali juga ditemukan di dalam rumah sewaan dan sang ibu mengakui kesalahannya. Wanita itupun mengatakan bahwa dia hanya berusaha untuk menemui putranya.
Kini wanita perkasa itu telah ditahan dan berisiko menghabiskan waktunya di balik jeruji besi menyusul sang putra tercinta. Meskipun secara teknis melakukan kejahatan, tindakan wanita berpasangan itu telah mendapatkan pujian dari publik Ukraina.
“ Ibu ini menyiapkan semua dengan matang. Mungkin dia adalah putri seorang penambang. Untuk menggali sedalam tiga meter saja sudah cukup sulit. Dia tidak memiliki ekskavator atau sejenisnya, ” kata penduduk setempat Serhey Pilnyansky kepada wartawan.
Sumber : Odditycentral.com
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang