Setelah Buaya, Kini Ada Rusa Berkalung Ban, Sudah Dua Tahun Menggantung di Leher

Reporter : Sugiono
Jumat, 15 Oktober 2021 09:00
Setelah Buaya, Kini Ada Rusa Berkalung Ban, Sudah Dua Tahun Menggantung di Leher
Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan rusa dari ban yang menggantung di lehernya.

Dream Sahabat Dream pasti masih ingat dengan buaya berkalung ban di bantaran sungai Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang menghebohkan dalam lima tahun terakhir ini.

Penampakan buaya berkalung ban tersebut sempat membuat netizen tercengang sekaligus kasihan. Mereka tidak habis pikir bagaimana ban bisa masuk dan melingkar di leher buaya tersebut.

Viral buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah.© Brilio.net

Sudah banyak usaha dilakukan untuk mengeluarkan ban di leher buaya tersebut. Mulai dari memanggil Panji Petualang sampai membuat sayembara berhadia ratusan juta.

1 dari 6 halaman

Namun hingga akhir 2020, ban tersebut belum juga bisa dilepaskan. Warga bahkan masih tidak tahu dengan nasib buaya berkalung ban tersebut sampai sekarang.

Belum usai urusan buaya berkalung ban, baru-baru ini warga sekitar Colorado, Amerika Serikat, dikejutkan dengan penampakan rusa elk berkalung ban.

Rusa berkalung ban selama dua tahun.© Cuplikan Video YouTube

Menurut penjaga hutan di Colorado Parks and Wildlife, ban berukuran cukup besar itu telah menggantung di leher rusa elk selama dua tahun.

2 dari 6 halaman

Berbagai upaya untuk membebaskan ban tersebut sudah diupayakan. Namun sang rusa selalu menjauh dan masuk ke pedalaman hutan Colorado Parks and Wildlife.

Rusa berkalung ban selama dua tahun.© Cuplikan Video YouTube

Informasi menyebutkan, rusa elk tersebut berusia 4 tahun setengah dengan berat 270 kilogram. Ia sering terlihat di dekat Pine Junction, barat daya Denver.

Rusa elf berkalung ban selama dua tahun.© Twitter @CPW_NE

Namun baru-baru ini penjaga hutan berhasil melepaskan ban yang menggantung di leher rusa elk tersebut. Sayangnya tanduk raksasa rusa elk harus dikorbankan dalam operasi pembebasan tersebut.

3 dari 6 halaman

Untuk melepaskan ban tersebut, penjaga hutan terpaksa memotong tanduk rusa untuk karena mereka tidak dapat memotong benang baja di sela-sela ban.

Rusa elf berkalung ban selama dua tahun.© Twitter @CPW_NE

" Kami sebenarnya ingin memotong ban dan membiarkan tanduknya, tetapi situasinya berubah dan kami harus melepaskan ban dengan cara apa pun yang memungkinkan," kata penjaga hutan bernama Scott Murdoch.

Rusa elf berkalung ban selama dua tahun.© Twitter @CPW_NE

Menurut Murdoch, pelepasan ban yang menggantung selama dua tahun ini akan meringankan beban rusa elf sekitar 16 kg. Masalahnya, tidak hanya ban itu yang bikin berat tubuh rusa naik dari yang sebenarnya.

4 dari 6 halaman

Tanduknya yang sangat besar dan benda-benda yang ada di dalam ban itu juga ikut menambah berat dari rusa elf tersebut.

Murdoch mengatakan penjaga hutan pertama kali melihat rusa dengan ban di lehernya saat melakukan survei populasi pada Juli 2019.

Saat itu mereka sebenarnya mau mengamati domba bertanduk besar di Rocky Mountain dan kambing gunung di alam liar Mount Evans.

5 dari 6 halaman

Selain rusa elk berkalung ban, mereka juga melihat beberapa binatang lainnya seperti beruang juga terjerat berbagai benda buatan manusia.

Rusa terjerat jaring bola voli.© Cuplikan Video YouTube

Kata Murdoch, ada binatang liar yang terjerat tali jemuran, lampu hias, tempat makan ayam, keranjang cucian hingga jaring voli dan sepak bola.

Kepala beruang terjebak lampu hias.© Cuplikan Video YouTube

Sayangnya pelepasan ban yang mengikat leher rusa elf justru menuai cibiran dari netizen. Mereka menyalahkan petugas karena lebih memilih memotong tanduk rusa daripada ban yang menjerat lehernya.

Sumber: Twitter, YouTube

6 dari 6 halaman

 

Beri Komentar