Heboh Rusa Berkalung Ban Selama Dua Tahun. (Foto: Twitter)
Dream - Sahabat Dream pasti masih ingat dengan buaya berkalung ban di bantaran sungai Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang menghebohkan dalam lima tahun terakhir ini.
Penampakan buaya berkalung ban tersebut sempat membuat netizen tercengang sekaligus kasihan. Mereka tidak habis pikir bagaimana ban bisa masuk dan melingkar di leher buaya tersebut.
Sudah banyak usaha dilakukan untuk mengeluarkan ban di leher buaya tersebut. Mulai dari memanggil Panji Petualang sampai membuat sayembara berhadia ratusan juta.
Namun hingga akhir 2020, ban tersebut belum juga bisa dilepaskan. Warga bahkan masih tidak tahu dengan nasib buaya berkalung ban tersebut sampai sekarang.
Belum usai urusan buaya berkalung ban, baru-baru ini warga sekitar Colorado, Amerika Serikat, dikejutkan dengan penampakan rusa elk berkalung ban.
Menurut penjaga hutan di Colorado Parks and Wildlife, ban berukuran cukup besar itu telah menggantung di leher rusa elk selama dua tahun.
Berbagai upaya untuk membebaskan ban tersebut sudah diupayakan. Namun sang rusa selalu menjauh dan masuk ke pedalaman hutan Colorado Parks and Wildlife.
Informasi menyebutkan, rusa elk tersebut berusia 4 tahun setengah dengan berat 270 kilogram. Ia sering terlihat di dekat Pine Junction, barat daya Denver.
Namun baru-baru ini penjaga hutan berhasil melepaskan ban yang menggantung di leher rusa elk tersebut. Sayangnya tanduk raksasa rusa elk harus dikorbankan dalam operasi pembebasan tersebut.
Untuk melepaskan ban tersebut, penjaga hutan terpaksa memotong tanduk rusa untuk karena mereka tidak dapat memotong benang baja di sela-sela ban.
" Kami sebenarnya ingin memotong ban dan membiarkan tanduknya, tetapi situasinya berubah dan kami harus melepaskan ban dengan cara apa pun yang memungkinkan," kata penjaga hutan bernama Scott Murdoch.
Menurut Murdoch, pelepasan ban yang menggantung selama dua tahun ini akan meringankan beban rusa elf sekitar 16 kg. Masalahnya, tidak hanya ban itu yang bikin berat tubuh rusa naik dari yang sebenarnya.
Tanduknya yang sangat besar dan benda-benda yang ada di dalam ban itu juga ikut menambah berat dari rusa elf tersebut.
Murdoch mengatakan penjaga hutan pertama kali melihat rusa dengan ban di lehernya saat melakukan survei populasi pada Juli 2019.
Saat itu mereka sebenarnya mau mengamati domba bertanduk besar di Rocky Mountain dan kambing gunung di alam liar Mount Evans.
Selain rusa elk berkalung ban, mereka juga melihat beberapa binatang lainnya seperti beruang juga terjerat berbagai benda buatan manusia.
Kata Murdoch, ada binatang liar yang terjerat tali jemuran, lampu hias, tempat makan ayam, keranjang cucian hingga jaring voli dan sepak bola.
Sayangnya pelepasan ban yang mengikat leher rusa elf justru menuai cibiran dari netizen. Mereka menyalahkan petugas karena lebih memilih memotong tanduk rusa daripada ban yang menjerat lehernya.
Sumber: Twitter, YouTube
The saga of the bull elk with a tire around its neck is over. Thanks to the residents just south of Pine Junction on CR 126 for reporting its location, wildlife officers were able to free it of that tire Saturday.
Story: https://t.co/WHfkfPuAck
📸's courtesy of Pat Hemstreet pic.twitter.com/OcnceuZrpk— CPW NE Region (@CPW_NE)October 11, 2021
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN