Jalan Presiden Joko Widodo Di Abu Dhabi (Facebook/KBRI Abu Dhabi)
Dream - Pekan lalu, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, meresmikan Jalan Presiden Joko Widodo. Penamaan jalan itu merupakan bentuk penghargaan atas kerja sama yang terjalin antara Indonesia dengan UEA.
Tak berselang lama, di dekat jalan yang membentang di kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) itu akan dibangun masjid baru. Tempat ibadah tersebut juga dinamai Masjid Presiden Joko Widodo.
Masjid yang terletak di Kawasan Diplomatik, tempat sejumlah kantor Kedutaan Besar, itu dibangun atas perintah langsung Putra Mahkota Abu Dhabi, Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
" Mohamed bin Zayed memerintahkan langsung pembangunan dan penamaan masjid di Kawasan Diplomatikdan mengganti nama Al Ma'arid Street dengan nama Presiden Indonesia Joko Widodo, mengingat hubungan Presiden merupakan teman dekat dengan UEA dan untuk memperkuat hubungan bilateral," demikian keterangan yang diunggah akun Twitter kantor berita resmi Abu Dhabi, @admediaoffice.
Mohamed bin Zayed has given directions to build and name a mosque in the Diplomatic Area and rename Al Ma’arid Street after Indonesia’s President Joko Widodo, in recognition of the President’s close friendship with the UAE and his role in strengthening the bilateral relationship. pic.twitter.com/gUG38zUBqD
— ???? ?????? ???????? (@admediaoffice)October 20, 2020
Peresmian Jalan Presiden Joko Widodo telah berlangsung Kamis pekan lalu oleh Syeikh Khalid bin Mohamed selaku Chairman of Abu Dhabi Executive Office. Upacara peresmian digelar bersamaan dengan perayaan satu tahun terpilihnya Jokowi untuk periode kedua.
Hubungan diplomatih antara UEA dengan Indonesia dimulai pada 1976. Kedutaan Besar Indonesia untuk UEA dibangun di Abu Dhabi pada Oktober dua tahun lalu.
Pendiri UEA, Syeikh Zayed Al Nahyan, berkunjung ke negara-negara Asia Tenggara pada Mei 1990. Setahun sebelum Kedubes UEA dibangun di Jakarta.
Sedangkan Syeikh Mohamed berkunjung ke Indonesia pada Juli tahun lalu untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan budaya. Jokowi memberikan balasan dengan berkunjung ke UEA pada Januari lalu dan disambut hangat oleh Syeikh Mohamed.
Sumber: The National News
Dream - Indonesia dan Uni Emirat Arab memiliki hubungan bilateral yang hangat. Hubungan kedua negara semakin kuat melalui sejumlah peningkatan kerja sama.
Bahkan, Presiden Indonesia, Joko Widodo, punya hubungan persahabatan sangat dekat dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Saking dekatnya, Syekh Mohamed membangun sebuah masjid di Surakarta sebagai hadiah bagi Jokowi.
Kini, giliran Jokowi menapakkan jejak sejarah di UEA. Otoritas UEA menamai salah satu ruas jalan di Abu Dhabi dengan nama 'President Joko Widodo'.
" Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik," demikian keterangan KBRI Abu Dhabi melalui akun resmi Facebook.
Dulunya, jalan ini bernama Al Ma'arid Street yang artinya Jalan Eksibisi atau Pameran. Jalan ini menghubungan antara Jalan Radban dengan Jalan Tunb Al Kubra.
President Joko Widodo Street diresmikan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office pada Senin, 19 Oktober 2020 sore waktu setempat. Hadir dalam peresmian tersebut, Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, bersama Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`