Cerita Seram Tentang Wanita Tua Dikirim Santet Keluarga Sendiri.
Dream - Seorang anak merasa sedih mengenang nasib ibunya yang terlantar di ranjang seperti mayat hidup sejak beberapa bulan lalu.
Ibunya terlihat sangat tersiksa disebabkan perbuatan khianat anggota keluarganya sendiri yang merasa iri dan dengki.
Sudah berbagai pakar pengobatan Islam yang ditemui Firdaus Mohd Fattah untuk merawat ibunya yang kena santet.
Namun ibunya pulih cuma sebentar sebelum kembali sakit. Setiap kali sakit lagi, keadaan ibunya bertambah buruk.
Nafasnya tersengal-sengal dan matanya selalu terbeliak memandang ke arah langit-langit seperti ketakutan akan sesuatu.
" Begitulah keadaan ibu sejak beberapa bulan sebelum ini, sedih hati saya melihat keadaannya. Usianya tidak muda lagi dan tidak patut menanggung beban seperti itu.
" Sudah beberapa ustaz mengatakan santet yang dikirim kepada ibu adalah perbuatan orang terdekat kami," kata pria berusia 39 tahun itu.
Tambah Firdaus, ketika berobat kepada salah seorang ustaz, ibunya tiba-tiba dirasuk oleh sesuatu dan meminta pengobatan dihentikan.
Malah jin yang merasuk itu bilang apa yang dialami ibu Firdaus karena mulutnya yang menasihati salah seorang saudara tentang urusan harta warisan.
" Mendengarkan hal itu, jadi saya jadi tahu siapakah dalang di balik penderitaan ibu saya. Saya tidak sangka nasihat baik itu dipandang salah.
" Sehingga tega melakukan kekejian itu berulang kali, dan yang paling menyedihkan orang yang berbuat itu adalah saudara dekat kami," kata Firdaus.
Firdaus mengatakan, nasihat diberikan ibunya bukan karena ingin menguasai harta warisan. Tetapi sekadar mengingatkan agar diurus dengan baik dan sesuai tuntunan agama.
Setelah mendapat perawatan dari seorang ustaz, keadaan ibu Firdaus sempat pulih. Namun keadaan itu tidak berlangsung lama, seolah bisa diketahui oleh orang yang mengirim santet.
Selama sakit, kondisi ibunya seperti orang yang menanti ajal. Selain itu ibunya juga selalu mengigau saat menjelang Maghrib.
" Ibu akan mengigau setiap tiba waktu senja, badannya seperti terbakar. Saat itulah ibu seperti kerasukan.
" Selama kerasukan, ibu menyampaikan pesan dari orang yang membuatnya sakit. Katanya 'dia' mengancam akan membunuh dan menyantet anggota keluarga yang lain," katanya.
Tidak sampai di situ saja, Firdaus mengaku beberapa kali menemukan beberapa benda seperti jarum, rambut, kuku dan boneka kecil yang dibungkus di dalam kain kuning yang ditanam di luar pagar rumahnya.
Lebih menyeramkan, setiap waktu Maghrib, seperti ada sesuatu yang berlari di atas bumbung rumahnya. Mata ibunya akan terbeliak dan menjerit ketakutan seperti melihat sesuatu.
" Pada awalnya ibu hanya sakit-sakit biasa tetapi setelah berobat, santet yang dikirim tambah kuat dan ganas. Sebagai seorang anak sudah tentu saya tidak sanggup melihat keadaannya," katanya.
Namun kata Firdaus, pertemuan dengan salah seorang ustaz di Thailand telah mengubah keadaan apabila perawatan yang dilakukannya berhasil memulihkan keadaan ibunya.
Pun begitu, perawatan yang berlangsung selama hampir seminggu itu penuh dengan kejadian mendebarkan sehingga dia sendiri pernah jatuh pingsan ketika jin perantara mencoba menyerang dan merasuki tubuhnya.
" Itu barangkali pengalaman yang tak dapat saya lupakan saat makhluk itu coba memasuki badan saya atas suruhan pengirim santet.
" Saya pingsan hampir setengah jam sebelum berhasil disadarkan oleh ustaz, dan benda itu tidak berhasil memasuki badan saya," kata Firdaus.
Firdaus akhirnya bisa bersyukur ibunya bisa pulih kembali setelah berobat di Thailand Selatan.
Selain itu, yang terpenting ustaz berhasil menangkap makhluk itu, dan membuat perjanjian dengannya agar tidak mengganggu ibunya lagi.
Firdaus berkata, ibunya yang sebelumnya lemah tak berdaya dan kulitnya kelihatan kusam, berangsur pulih dan wajahnya kembali segar.
" Untuk saat ini kami masih berjumpa dengan ustaz tersebut untuk perawatan lanjutan karena saya tidak mau santet itu kembali menyerang ibu saya.
" Kejadian aneh masih terjadi tetapi yang paling penting ibu saya dapat bertahan dari santet yang dikirim," pungkasnya.
Sumber: mStar
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas