Situasi Setelah Ledakan Bom Di Sarinah (Twitter)
Dream - Kawanan teroris tidak hanya meledakkan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Mereka juga melepaskan tembakan ke arah warga yang berada di sekitar Sarinah.
“ Teroris muncul setelah ledakan di Pos Polisi Sarinah, mereka menembaki warga yang saat itu berkerumun,” kata saksi mata, Ruly Bustaman, di Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.
Saat ledakan itu, Ruly tengah melakukan rapat di lantai 8, Gedung Oil Center, Jakarta Pusat. Dari ruang rapat, dia mendengar ledakan. “ Saya kira itu mobil tabrakan,” ujarnya.
Penasaran, Ruly turun dan ingin mengetahui sumber ledakan. “ Saya turun, bom meledak lagi.”
Ruly kemudian turut menghambur ke arah Sarinah. Ingin mengetahui sumber ledakan. Di sanalah dia menyaksikan pemandangan yang mengerikan.
“ Ada lelaki warga negara asing tangannya hancur,” kata Ruly. Dia juga bertemu dengan salah seorang pegawai Starbuck yang panik dan berteriak-teriak ada korban tewas.
Di tengah kepanikan itu, banyak orang yang berkerumun di Pos Polisi Sarinah yang diledakkan. Saat itulah seorang teroris muncul dan menembaki warga. “ Teroris menembaki kerumunan.” Mencekam.
Menurut Ruly, teroris yang menembaki warga itu bertinggi badan sekitar 168 sentimeter. Masih berusia sekitar 25-27 tahun. “ Waktu mau ngokang pistol, dia sambil mundur-mundur, setelah itu dia lari,” tutur Ruly. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN