Skandal Rp 8,6 Triliun, PM Najib Resmi Dilaporkan ke Polisi

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 7 September 2015 14:14
Skandal Rp 8,6 Triliun, PM Najib Resmi Dilaporkan ke Polisi
Laporan itu dilayangkan oleh anggota UMNO Pasir Gudang, Abdul Rashed Jamaludin.

Dream - Seorang kader United Malays Nation Organisation (UMNO), Abdul Rashed Jamaludin melaporkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang juga petinggi UMNO ke Kepolisian Pasir Gudang.

Laporan itu terkait kasus skandal uang sebesar 2,6 miliar ringgit, setara Rp8,6 triliun yang masuk ke rekening pribadi Najib melalui `1Malaysia Development Berhad (1MDB)`.

Laporan dilayangkan pada Sabtu, 5 September 2015. Dalam laporan itu, anggota UMNO Pasir Gudang meminta polisi juga memeriksa dua orang petinggi 1MDB, Lodin Wok Kamaruddin dan Arul Kanda Kandasamy.

Rashed juga menyertakan kronologi aliran uang itu yang dilaporkan Wall Street Journal. Laporan itu dimuat dalam edisi bulan Juli 2015.

Tidak hanya melaporkan Najib dan petinggi 1MDB, Rashed juga melaporkan lima menteri yang diduga terlibat dalam skandal tersebut. Kelima menteri itu yakni Husni Hanadzlah, Ahmad Maslan, Ahmad Zahid Hamidi, Rahman Dahan, dan Azalina Othman.

" Saya meminta Polisi Diraja Malaysia melakukan penyidikan menyeluruh atas laporan menteri karena dikhawatirkan ada kebohongan yang disampaikan kepada Dewan Rakyat atau melalui pernyataan kepada media," ujar Rashed.

Pada Maret, Najib meminta Auditor General melakukan penyelidikan atas kasus utang 1MDB sebesar 42 miliar ringgit, setara Rp139 triliun. Hasil penyelidikan itu telah dilaporkan kepada Komite Akuntan Publik Dewan Rakyat.

Tetapi, pekerjaan komite itu harus terhambat setelah empat orang anggotanya diangkat menjadi menteri dalam perombakan kabinet pada 28 Juli 2015. Dalam perombakan itu, Muhyiddin Yassin dicopot dari posisi Wakil Perdana Menteri dan Shafie Apdal dari kursi menteri.

Dua tokoh ini dikenal begitu kritis terhadap Najib. Mereka kerap melontarkan kritik kepada sang perdana menteri atas kasus 1MDB.

Pada saat bersamaan, Najib juga mencopot Jaksa Agung. Padahal, komite tersebut berjalan di bawah kepemimpinan Jaksa Agung.

Selain Rashed, anggota UMNO Langkawi, Anina Saadudin juga melaporkan Najib dengan tuduhan yang sama. Atas laporan tersebut, Saadudin kemudian dipecat dari keanggotaan UMNO.

(Ism, Sumber: themalaysianinsider.com | todayonline.com)

Beri Komentar