Dream - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut tidak konsisten soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres beberapa waktu lalu.
Hal ini lantaran Cak Imin yang awalnya mendukung proyek IKN kini berbalik menolak usai memilih maju sebagai cawapres Anies Baswedan.
Terkait hal itu, Cak Imin pun menjelaskan soal dukungannya terhadap pembangunan IKN. Cak Imin mengatakan, dukungannya saat itu karena berada dalam koalisi pemerintah. Dia mengaku selama ini terus melakukan evaluasi dari mega proyek tersebut.
“Oh ya, kita ini kan dulu bagian dari koalisi, dan yang kita sampaikan itu bukan hal hal remeh temeh, kita butuh skala prioritas yang sungguh-sungguh,” kata Cak Imin, dilansir dari merdeka.com, Senin 25 Desember 2023.
Menurutnya, skala prioritas harus disiapkan karena nyatanya masih banyak daerah di sekitar IKN yang butuh perbaikan. Seperti, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan yang mengalami kekurangan air dan jalanan rusak yang butuh penanganan.
Atas kondisi tersebut, ia pun berbalik mengkritik pembangunan IKN. Sebab, dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp466 triliun seharusnya bisa dipakai untuk prioritas lain.
“Karena kalau tidak evaluasi. Dulu kita dukung IKN karena kita harapan ada Investasi besar masuk, konsultannya saja mantan PM Inggris. Tapi nggak ada yang masuk. Apakah kita teruskan prioritas itu? Makanya kita evaluasi,”
ujar Cak Imin.
Cak Imin juga menjelaskan soal sikap PKB dulu bagian partai pembuat Undang-undang IKN. Namun seiring waktu diperlukan adanya evaluasi, karena apa yang direncanakan dulu tidak berjalan sesuai skenario.
“Loh iyalah kita yang bikin UU kok. Kita termasuk yang bikin, tapi dengan asumsi ada konsultan mantan perdana menteri ada konsultan yang kira-kira jangan membebani APBN,” kata dia.
Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyentil Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan dalam debat cawapres di JCC Jumat, 22 Desember 2023 malam.
Mulanya, Cak Imin mengkritik proses pembangunan IKN yang menelan biaya cukup besar dan banyak menghabiskan APBN.
Menurutnya, daripada dibangun IKN, anggaran yang besar tersebut lebih baik digunakan untuk membangun sekolah di seluruh Indonesia khususnya di Kalimantan.
Namun pernyataan tersebut ditanggapi oleh Gibran dengan menyebut Cak Imin tak konsisten.
" Saya ingat sekali, Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, ini gimana ini nggak konsisten," kata Gibran.
Gibran mengatakan, dulu Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB setuju pembangunan IKN. Namun kini pendapatnya berubah setelah menjadi cawapres Anies Baswedan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN