Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sikap mengenai dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang organisasi masyarakat.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan Perppu itu jangan sampai membubarkan ormas secara semena-mena.
" Karena Indonesia adalah negara hukum dan negara demokrasi," kata Zainut, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 Juli 2017.
Zainut memahami, Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya hak subyektif untuk menentukan pengertian kegentingan itu. Tetapi, dia berharap, tidak hanya menyasar satu atau dua ormas saja.
" Tetapi semua ormas yang dapat dikategorikan bertentangan dengan Pancasila dan membahayakan eksistensi NKRI," ujar dia.
Zainut mengatakan untuk menangani ormas yang bermasalah tidak cukup dengan membubarkannya. Menurut dia, kedepannya pemerintah harus turut mengawasi dan membina ormas agar tidak menyimpang dan bertentangan dengan Pancasila.
" Lebih dari itu sikap konsistensi pemerintah dalam upaya penegakkan hukum juga sangat penting. Jangan terkesan hanya bersifat sporadis dan kagetan," ucap dia. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
