Mengenal Sosok Istri Hermansyah yang Berwajah Menawan

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 12 Juli 2017 17:11
Mengenal Sosok Istri Hermansyah yang Berwajah Menawan
Irina berkewarganegaraan Rusia. Selama ini dia...

Dream - Ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah mengalami pembacokan di Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu, 9 Juli 2017 dini hari.

Saat itu, dia diketahui pulang menuju rumahnya di Depok, Jawa Barat usai merayakan ulang tahun istrinya, Irina di kawasan Jakarta.

Dalam peristiwa itu, beruntung ada Irina yang dengan sigap membawa suaminya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Tetapi, siapakah sosok cantik Irina?

Menurut informasi, Irina bukanlah wanita asli Indonesia. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Irina merupakan Warga Negara Asing (WNA).

" Iya WNA dia (Irina)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 12 Juli 2017.

Mengenai kewarganegaraannya, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan Irina merupakan warga negara Rusia.

" Dia (Irina) orang Rusia," ujar Teguh.

 

1 dari 4 halaman

Saat Istri Hermansyah Bertemu dengan Pelaku Pembacokan

Saat Istri Hermansyah Bertemu dengan Pelaku Pembacokan © Dream

Dream - Irina, istri Hermansyah dipanggil ke Mapolresta Depok untuk dipertemukan dengan terduga pelaku pembacokan suaminya. Pertemuan itu untuk memastikan apakah benar dua pelaku bernama Lauren Paliyama dan Edwin Hitipieuw yang menganiaya suaminya.

" Tadi sudah kita konfirmasi ke istri korban. Dia membenarkan dua itu pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Juli 2017.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan, saat pertemuan Irina masih dalam keadaan trauma. Sehingga, polisi belum dapat banyak meminta keterangan darinya.

" Kondisinya masih syok," ujar Teguh.

Sebelumnya, tim gabungan Polresta Depok, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangkap Lauren dan Edwin di Jalan Raya Sawangan, Depok, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Keduanya ditangkap setelah pulang dari Bandung, Jawa Barat.

2 dari 4 halaman

Pengakuan Pelaku Usai Aniaya Ahli IT Hermansyah

Pengakuan Pelaku Usai Aniaya Ahli IT Hermansyah © Dream

Dream - Lauren Paliyama dan Edwin Hitipieuw membuat pengakuan usai membacok ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah.

Lauren yang diketahui sebagai terduga pelaku pembacokan Hermansyah mengaku sangat menyesali perbuatannya.

" Iya nyesel," kata Lauren di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017. Selain itu, dia juga mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya.

" Nggak akan lakuin lagi," ucap dia.

Saat tiba di Polda Metro Jaya, Edwin Hitipeuw terlihat mengenakan kaos berwarna kuning dan Lauren Paliyama mengenakan kaos berwarna biru.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono juga mengatakan kalau pelaku itu baru melakukan penganiayaan kali ini saja.

" Pengakuannya belum pernah," ujar Argo. (ism)

h

3 dari 4 halaman

Ada Wanita di Balik Aksi Pembacokan Hermansyah, Siapa Dia?

Ada Wanita di Balik Aksi Pembacokan Hermansyah, Siapa Dia? © Dream

Dream - Polisi menyebut lima orang sebagai terduga pelaku pembacokan ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah. Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, satu orang diantanya merupakan wanita berinisial D.

Meski begitu, Teguh mengaku belum mengetahui peran D saat kejadian.

" Untuk yang perempuan masih didalami lagi, apakah ikut terlibat atau tidak," ucap Teguh, Rabu, 12 Juli 2017.

Saat ini polisi masih mengejar tiga orang terduga pelaku pembacokan lain.

Dua pelaku terduga pembacokan yaitu Laurens Paliyama dan Edwin Hitipieuw telah diamankan polisi dini hari tadi.

4 dari 4 halaman

Pengakuan Para Pembacok yang Ganti Mobil

Pengakuan Para Pembacok yang Ganti Mobil © Dream

Dream - Polresta Depok berhasil menangkap dua pelaku pembacokan ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah. Keduanya diketahui bernama Laurens Paliyama dan Edwin Hitipieuw.

Wakapolresta Depok, AKBP Faizal Ramdhani, menjelaskan insiden itu diawali senggolan mobil Avanza milik korban dengan mobil Honda City yang dikemudikan Edwin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengatakan senggolan terjadi karena mobil pelaku berusaha menghindari bus.

" Kronologi yang disampaikan kemarin, kendaraan (korban dan pelaku) sempat serempetan," kata Faizal di Mapolresta Depok, Rabu, 12 Juli 2017.

Setelah terjadi senggolan, Hermansyah mengejar dan menghentikan mobil pelaku dengan memalangkan mobilnya. Hermansyah juga diketahui sempat marah-marah ke pelaku.

Tiba-tiba ada satu mobil menghampiri Hermansyah dan Edwin yang tengah terlibat adu mulut. Mobil tersebut dikemudikan Laurens, yang kemudian membacok Hermansyah.

" Mobil korban ini memalang mobil tersangka, dan kemudian tersangka dan korban ini turun," katanya.

Faizal menambahkan, saat turun dari mobil tiba-tiba muncul satu mobil lagi yang berhenti. " Satu mobil lagi datang kemudian turun, yang merupakan mobil kawan tersangka dan dialah (Laurens) pelaku utamanya," beber dia.

Para pelaku sedang dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol. " (Saat kejadian) mereka dalam keadaan mabuk, pengaruh alkohol," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana.

Saat ini, kedua pelaku masih berada di Mapolresta Depok. Sapta berujar, keterangan yang didapat masih bersifat sementara dan perlu pendalaman.

Beri Komentar