Pesawat Sriwijaya Air (Foto: Shutterstock)
Dream - Maskapai Sriwijaya Air angkat bicara soal durian tiga ton yang diangkut dalam penerbangan Bengkulu-Jakarta. Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group, Retri Maya, pengangkutan durian dalam penerbangan Sriwijaya SJ091 itu biasa dilakukan.
Maya menyebut, pengakutan durian dalam jumlah banyak itu dilakukan dengan dikemas dalam kargo dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Mengenai jumlah, Maya membantah bobot durian yang dibawa mencapai tiga ton. Tetapi, dia tak menyebut jumlah sebenarnya.
" Perlu diketahui, bahwa kurang lebih tiga ton adalah jumlah total berat bagasi dan kargo di mana di dalamnya ada durian tersebut. Dan angka itu juga masih jauh dari kapasitas MTOW (maksimum untuk melakukan take off dan landing)" kata Maya, Selasa, 5 November 2018.
Dikutip dari Merdeka.com, Sriwijaya Air mengaku selalu memastikan faktor keselamatan penumpang. Keamanan pun selalu menjadi prioritas.
Maya mengatakan, Sriwijaya Air tidak akan menerbangkan pesawat apabila dianggap tak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru.
(Sumber: Merdeka.com/Muhammad Agil Aliansyah)
Dream - Sosial media diramaikan dengan beredarnya video penumpang Sriwijaya SJ091 jurusan Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu ke Jakarta pada Senin, 5 November 2018.
Dalam video yang diunggah sejak Selasa 6 November 2018 kemarin itu, pemilik akun Facebook Amir Zidane mengajukan protes. Baru diunggah 16 jam, video itu sudah ditonton hampir 2.000 kali.
Dalam video itu, Amir Zidane menceritakan kronologi versinya. Dari mulai saat memasuki pesawat, bau menyengat durian dan hawa panas terasa mengganggu.
Pesawat yang rencananya lepas landas pukul 10.50 WIB itu akhirnya mundur dari jadwal.
" Saat memasuki pesawat, aroma durian sudah terasa. Makin lama makin menyengat dan panas, gimana rasanya?" tulis Amir, dikutip Dream, Selasa, 6 November 2018.
Amir segera melayangkan protes ke pramugari. Tetapi, respon pramugari itu terkesan menyederhanakan masalah.
" Pak, kalau mau complaint, isi saja ya di kertas itu," kata Amir menirukan pramugari itu.
Amir yang menyuarakan ketaknyamanannya kemudian berhadapan dengan seorang petugas. Tak jelas petugas apa yang dihadapi Amir itu.
Tetapi, petugas itu hanya mengatakan pesawat tetap akan terbang. " Nanti kalau sudah di atas bau duriannya pasti hilang," ujar petugas itu.
Amir tak setuju dengan pendapat itu. Petugas yang memberi penjelasan segera masuk ke cockpit dan berbincang dengan kapten pilot.
Kru maskapai tetap memaksa Amir dan menjelaskan pesawat akan tetap terbang. Tetapi, Amir yang bertanya ke penumpang lain, mendapat jawaban yang berbeda.
" Apakah yang ada di pesawat ini mau terbang?" tanya Amir.
" Tidak!" jawab penumpang.
Singkat cerita, Amir mencari tahu jumlah durian yang turut diterbangkan dalam pesawat. Dari petugas dia mendapat informasi, durian yang diterbangkan punya berat 3 ton.
Akhirnya, dia dan tim memutuskan protes dengan keluar dari pesawat. Aksi ini diikuti para penumpang lain.
Amir dan para penumpang akhirnya meminta pihak maskapai menurunkan seluruh durian. Mereka juga minta menjadi saksi diturunkannya durian-durian yang dibungkus rapat itu.
Akhirnya, pesawat yang ditumpangi Amir berangkat pukul 12.05 WIB. Mereka mendarat di Jakarta pukul 13.00 WIB.
Saat keluar dari terminal, dia kembali dengan pramugari pesawat. Sang pramugari yang tak disebut namanya itu memberi tahu soal durian yang dibawa itu.
" Pak, mohon maaf kejadian tadi ya. Kita nggak bisa berbuat apa-apa. Asal Bapak tahu, kapten pilot sudah memberi peringatan akan ada masalah dengan durian-durian itu, jumlahnya sangat banyak, dan packaging-nya jelek," ujar pramugari itu ke Amir.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu