Jawaban Sriwijaya Air Soal Pesawat Angkut Durian 3 Ton

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 6 November 2018 15:26
Jawaban Sriwijaya Air Soal Pesawat Angkut Durian 3 Ton
Mengenai durian yang dibawa, Maya menampik jumlahnya mencapai 3 ton.

Dream - Maskapai Sriwijaya Air angkat bicara soal durian tiga ton yang diangkut dalam penerbangan Bengkulu-Jakarta. Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group, Retri Maya, pengangkutan durian dalam penerbangan Sriwijaya SJ091 itu biasa dilakukan.

Maya menyebut, pengakutan durian dalam jumlah banyak itu dilakukan dengan dikemas dalam kargo dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Mengenai jumlah, Maya membantah bobot durian yang dibawa mencapai tiga ton. Tetapi, dia tak menyebut jumlah sebenarnya.

" Perlu diketahui, bahwa kurang lebih tiga ton adalah jumlah total berat bagasi dan kargo di mana di dalamnya ada durian tersebut. Dan angka itu juga masih jauh dari kapasitas MTOW (maksimum untuk melakukan take off dan landing)" kata Maya, Selasa, 5 November 2018.

Dikutip dari Merdeka.com, Sriwijaya Air mengaku selalu memastikan faktor keselamatan penumpang. Keamanan pun selalu menjadi prioritas.

Maya mengatakan, Sriwijaya Air tidak akan menerbangkan pesawat apabila dianggap tak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru.

(Sumber: Merdeka.com/Muhammad Agil Aliansyah)

1 dari 3 halaman

Ini Pengakuan Penumpang Sriwijaya Air Soal Durian 3 Ton

Dream - Sosial media diramaikan dengan beredarnya video penumpang Sriwijaya SJ091 jurusan Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu ke Jakarta pada Senin, 5 November 2018.

Dalam video yang diunggah sejak Selasa 6 November 2018 kemarin itu, pemilik akun Facebook Amir Zidane mengajukan protes. Baru diunggah 16 jam, video itu sudah ditonton hampir 2.000 kali. 

Dalam video itu, Amir Zidane menceritakan kronologi versinya. Dari mulai saat memasuki pesawat, bau menyengat durian dan hawa panas terasa mengganggu.

Pesawat yang rencananya lepas landas pukul 10.50 WIB itu akhirnya mundur dari jadwal.

" Saat memasuki pesawat, aroma durian sudah terasa. Makin lama makin menyengat dan panas, gimana rasanya?" tulis Amir, dikutip Dream, Selasa, 6 November 2018.

Amir segera melayangkan protes ke pramugari. Tetapi, respon pramugari itu terkesan menyederhanakan masalah.

" Pak, kalau mau complaint, isi saja ya di kertas itu," kata Amir menirukan pramugari itu.

Amir yang menyuarakan ketaknyamanannya kemudian berhadapan dengan seorang petugas. Tak jelas petugas apa yang dihadapi Amir itu.

Tetapi, petugas itu hanya mengatakan pesawat tetap akan terbang. " Nanti kalau sudah di atas bau duriannya pasti hilang," ujar petugas itu.

2 dari 3 halaman

Terkuak Berat Durian yang Dibawa

Amir tak setuju dengan pendapat itu. Petugas yang memberi penjelasan segera masuk ke cockpit dan berbincang dengan kapten pilot.

Kru maskapai tetap memaksa Amir dan menjelaskan pesawat akan tetap terbang. Tetapi, Amir yang bertanya ke penumpang lain, mendapat jawaban yang berbeda.

 

" Apakah yang ada di pesawat ini mau terbang?" tanya Amir.

" Tidak!" jawab penumpang.

Singkat cerita, Amir mencari tahu jumlah durian yang turut diterbangkan dalam pesawat. Dari petugas dia mendapat informasi, durian yang diterbangkan punya berat 3 ton.

 

3 dari 3 halaman

Kapten Pilot Tak Setuju

Akhirnya, dia dan tim memutuskan protes dengan keluar dari pesawat. Aksi ini diikuti para penumpang lain.

Amir dan para penumpang akhirnya meminta pihak maskapai menurunkan seluruh durian. Mereka juga minta menjadi saksi diturunkannya durian-durian yang dibungkus rapat itu.

Akhirnya, pesawat yang ditumpangi Amir berangkat pukul 12.05 WIB. Mereka mendarat di Jakarta pukul 13.00 WIB.

Saat keluar dari terminal, dia kembali dengan pramugari pesawat. Sang pramugari yang tak disebut namanya itu memberi tahu soal durian yang dibawa itu.

" Pak, mohon maaf kejadian tadi ya. Kita nggak bisa berbuat apa-apa. Asal Bapak tahu, kapten pilot sudah memberi peringatan akan ada masalah dengan durian-durian itu, jumlahnya sangat banyak, dan packaging-nya jelek," ujar pramugari itu ke Amir.

Beri Komentar