Suami Meninggal karena Kecelakaan, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tahlilan

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 22 November 2022 10:01
Suami Meninggal karena Kecelakaan, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tahlilan
Rupanya, pasangan itu hendak menggelar pesta pernikahan pada 27 November mendatang

Dream - Semua pasangan yang baru menikah memimpikan bisa memulai kehidupan pernikahan yang harmonis dan bahagia setelah hubungan diresmikan secara agama dan hukum. Sebuah kebahagian ketika perjalanan mengarungi bahtera rumah tangga yang indah bisa berakhir hingga maut memisahkan.

Namun tidak semua pasangan diberi kesempatan untuk menikmati masa pernikahan dalam waktu yang lama. Seperti kisah pasangan satu ini.

Dilansir dari Oh Bulan, sepasang suami istri yang baru saja mengikat janji pernikahan harus berpisah karena kecelakaan yang menimpa sang suami.

1 dari 4 halaman

Wanita bernama Maisarah Abu Samah membagikan kisah pilunya di akun Instagram.

Wanita yang akrab disapa May itu menikah dengan sang suami pada 13 Agustus 2022 lalu.

Kehidupan rumah tangganya berjalan dengan harmonis dan bahagia, terlihat dari berbagai postingan yang menunjukkan kemesraan pasangan itu.

Suami Meninggal karena Kecelakaan, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tahlilan

2 dari 4 halaman

Nahas di tanggal 6 November, sang suami harus meregang nyawa akibat kecelakaan yang ia alami. Kecelakaan berawal saat mobil di depan sang suami berhenti mendadak dan bertabrakan dengan kendaraan yang ditumpanginya.

Almarhum kemudian ditabrak oleh dua motor yang sedang melaju kencang, diduga sedang balapan.

" Mobil di depan mengerem mendadak, lalu 2 motor menabrak suami saya. Maafkan aku karena aku tidak ingin berkelahi. Saya juga tidak bisa menyalahkan mereka, mungkin bukan salah mereka 100%. Dia bahkan datang ke rumah untuk meminta maaf," kata May, dilansir dari Ohbulan.

Suami Meninggal karena Kecelakaan, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tahlilan

3 dari 4 halaman

Perempuan berusia 18 tahun itu menambahkan, sebelum kejadian sang suami berkali-kali mengajaknya keluar malam itu.

" Saat itu saya sangat tidak terima, sampai suami saya dimakamkan. Sudah tenang, belajar ikhlas," uajrnya.

Rupanya, pasangan itu hendak menggelar pesta pernikahan pada 27 November mendatang. Semua hal telah dipersiapkan, namun batal karena kejadian naas itu.

" Semua persiapan resepsi telah dibatalkan, alih-alih tahlil," ujar May.

Kini, May harus merelakan pernikahannya yang hanya berumur tiga bulan itu dan merelakan kepergian sang suami tercinta.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

4 dari 4 halaman
Beri Komentar