Suara Misterius Tertangkap dari Lapisan Atmosfer Bumi, Suara Alien?

Reporter : Nabila Hanum
Minggu, 21 Mei 2023 12:01
Suara Misterius Tertangkap dari Lapisan Atmosfer Bumi, Suara Alien?
Ilmuwan menyebut suara itu hanya dapat didengar dengan alat khusus.

Dream - Balon bertenaga surya yang diluncurkan ke atmosfer Bumi merekam suara misterius yang belum diketahui asal-usulnya pada ketinggian 21 ribu meter.

Ilmuwan menyebut suara itu hanya dapat didengar dengan alat khusus karena suara ini memiliki frekuensi yang sangat rendah atau infrasonik.

Infrasonik tidak bisa terdengar secara langsung oleh telinga manusia. Di antara banyaknya suara frekuensi rendah yang ada di Bumi, seperti guntur, gelombang laut, peluncuran roket, kota, turbin angin, bahkan pesawat, penemuan infrasonik aneh ini belum bisa dijelaskan.

1 dari 4 halaman

Suara tersebut dideteksi pada ketinggian 70.000 kaki di atas permukaan Bumi. Menurut pernyataan seorang ilmuwan di Sandia National Laboratories New Mexico, Daniel Bowman, suara itu terjadi beberapa kali per jam pada beberapa penerbangan.

" (Di stratosfer), ada sinyal infrasonik misterius yang terjadi beberapa kali per jam pada beberapa penerbangan, tetapi sumbernya sama sekali tidak diketahui," kata Bowman, dilansir Live Science.

Bowman dan timnya membuat serangkaian balon plastik selebar tujuh meter yang dikirim ke stratosfer. Balon inilah yang menangkap adanya suara frekuensi rendah aneh di atas langit.

2 dari 4 halaman

Awalnya, Bowman dan tim menerbangkan 50 balon ke langit untuk mendengar dentuman dan gemuruh rendah stratosfer.

Mereka mulai merekam suara dari letusan gunung berapi hingga suara lain yang terlacak oleh GPS balon melintasi jalur penerbangan.

Saat itulah mereka menemukan infrasonik misterius yang belum terdeteksi. Ilmuwan berspekulasi itu adalah bekas turbulensi di atmosfer atau gema dari bawah tanah.

3 dari 4 halaman

Balon plastik tersebut diikat oleh sensor infrasonik bernama mikro barometer. Selain itu, Bowman juga menambahkan bubuk arang yang memungkinkan sinar matahari memanaskan udara di dalam balon agar dapat melayang.

" Balon kami pada dasarnya adalah kantong plastik raksasa dengan debu arang di dalamnya untuk membuatnya gelap. Kami membuatnya menggunakan plastik pelukis dari toko perangkat keras, pita pengiriman, dan bubuk arang dari toko peralatan piroteknik," kata Bowman.

Para ilmuwan mengatakan mereka akan terus menyelidiki suara bertekanan rendah yang ada di stratosfer dan melacaknya hingga ke titik asalnya.

4 dari 4 halaman

Beri Komentar